Turunminum.id – Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) resmi mencabut kartu merah pemain Real Madrid Vinicius Jr saat laga melawan Valencia di Stadion Mestalla akhir pekan lalu. Vinicius Jr diusir oleh wasit karena dianggap memukul pemain Valencia, Hugo Duro.
RFEF menilai wasit Ricardo de Burgos yang memimpin laga antara Valencia melawan Real Madri keliru dalam memberikan kartu merah kepada sang pemain. Wasit tersebut dinilai tidak mendapatkan gambar utuh terkait kejadian yang sebenarnya.
“Wasit kehilangan bagian yang menentukan dari fakta sehngga membuatnya mengambil keputusan keliru,” kata RFEF dilansir dari sejumlah media.
Diketahui, pemain Real Madrid dan Valencia terlibat keributan dalam laga tersebut. Vinicius yang terlibat keributan terlihat ditarik dan dicekik oleh salah seorang pemain Valencia.
Vinicius yang berusaha melepas cekikan tersebut secara tidak sengaja memukul wajah pemain tersebut. Selanjutnya, wasit menghadiahi kartu merah kepada Vinicius Jr.
Dengan keputusan tersebut, Vinicius dipastikan dapat diturunkan kembali dalam laga Real Madrid melawan Rayo Vallecano di lanjutan La Liga. Namun demikian, pemain tersebut masih diragukan bermain karena faktor kebugaran.
Tak hanya itu, dalam laga tersebut pemain asal Brasil tersebut juga mendapatkan serangan rasis dari para pendukung Valencia. Situasi tersebut membuat pertandingan sempat terhenti beberapa menit. Serangan rasis tersebut membuat sang pemain mengungkapkan kekesalannya di akun media sosialnya.Dengan mengunggah fotonya yang berwarna hitam putih, ia juga menuliskan sebuah pesan jika rasisme merupakan hal normal di La Liga.
“Ini bukan yang pertama, bukan yang kedua, atau yang ketiga. Rasisme adalah hal yang normal di La Liga. Kompetisi menganggapnya normal, Federasi juga melakukannya dan mendukungnya. Saya minta maaf,” tulis Vinicius.
“Kompetisi yang dulunya pernah memiliki Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano dan Messi, sekarang menjadi milik orang-orang rasis. Bangsa yang indah, menyambut saya dan saya cintai, tetapi setuju untuk menunjukkan citra negara rasis ke dunia. Saya minta maaf untuk orang Spanyol yang tidak setuju, tetapi hari ini, di Brasil, Spanyol dikenal sebagai negara rasis.” tambahnya
“Dan sayangnya, untuk semua yang terjadi setiap minggu, saya tidak memiliki pembelaan. Saya setuju. Tapi saya kuat dan saya akan melawan rasis sampai akhir. Walaupun jauh dari sini,” tutup Vini.
Unggahannya ini juga mendapatkan banyak perhatian dari para suporter. Terlihat dari kedua unggahannya, saat ini sudah mendapatkan 10 juta likes dan 350 ribu dukungan komentar.