Turunminum.id – Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) minta investigasi serangan rasis ke penyerang sayap Vinicius Junior di Stadion Mestalla. PBB mengutuk keras kasus rasisme terhadap pemain asal Brazil tersebut.
Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk mengecam aksi rasis yang dilontarkan oleh suporter Valencia di Stadion Mestalla akhir pekan lalu. Dia meminta kasus rasisme tersebut segera diinvestigasi.
“Kami menyerukan kepada semua acara olahraga yang diselanggarakan dimana pun di seluruh dunia untuk melawan, memerangi dan mencegah rasial,” kata Turk.
Turk mengatakan kejadian yang menimpa Vinicius Jr merupakan hal yang memalukan. Dia meminta kasus tersebut harus terus diinvestigasi agar tidak terulang kembali di dunia sepakbola.
“Investigasi harus dilakukan. Jelas ini adalah urusan yang akan menyibukkan peradilan,” kata Volker Turk.
Dukungan Suporter Real Madrid ke Vinicius Jr
Dukungan terharap penyerang sayap Real Madrid yang terkena serangan rasisme saat laga melawan Valencia terus mengalir. Kali ini, dukungan datang dari para pendukung Real Madrid atau madridistas yang menggelar standing ovation di menit 20 saat laga melawan Rayo Vallecano.
Dalam pertandingan lanjutan La Liga Spanyol, antara Real Madrid melawan Rayo Vallecano dimulai dengan para pemain menggelar dukungan kepada Vinicius Jr. Para pemain Real Madrid terlihat memasuki lapangan dengan mengenakan baju dengan nama punggung Vini Jr dengan nomor punggung 20. Langkah tersebut dilakukan oleh para pemain Real Madrid sebagai bentuk dukungan kepada sang pemain.
Pelatih Real Madrid mengatakan apa yang dilakukan para pemain dan pendukung Real Madrid sebagai bentuk support kepada Vinicius Jr. Dia berharap para kasus rasisme tidak terulang kembali dan situasi bisa membaik kembali.
“Semua dukungan yang dia (Vinicius) terima dalam beberapa hari terakhir baik untuknya. Saya rasa tidak akan ada lagi kasus rasisme karena kita semua sudah menyadarinya dan keadaan akan membaik dengan sangat cepat,” kata Ancelotti.
Ancelotti juga mengapresiasi langkah dari Federasi Sepakbola Spanyol yang bertindak cepat atas tindakan rasisme yang diterima oleh Vinicius. Diketahui, Valencia dihukum penutupan sebagian tribun serta enam wasit VAR dalam laga tersebut juga diberhentikan.
“Mereka (komite kompetisi sepak bola Spanyol) telah memberlakukan kebijakan akhir-akhir ini yang mempengaruhi tribun di Mestalla. Ini adalah langkah yang sangat penting ke arah yang benar dan saya harap masalah ini dapat diselesaikan secepat mungkin,” kata Ancelotti.
Sementara itu, Vinicius yang tidak dimaikan dalam laga tersebut tampak hadir dan mengapresiasi dukungan dari para madrista. Pemain asal Brasil tersebut tidak bisa dimainkan karena mengalami masalah kebugaran hingga harus absen. Sang pemain tampak menonton pertandingan di tribun kehormatan Santiago Bernabeu bersama dengan Presiden Real Madrid Florentino Perez.
Vinicius Jr Terima Serangan Rasis
Sebelumnya, penyerang sayap Real Madrid Vinicius Jr meluapkan emosinya usai mendapatkan tindakan rasisme di laga melawan Valencia melalui akun media sosialnya. Dengan mengunggah fotonya yang berwarna hitam putih, ia juga menuliskan sebuah pesan jika rasisme merupakan hal normal di La Liga.
“Ini bukan yang pertama, bukan yang kedua, atau yang ketiga. Rasisme adalah hal yang normal di La Liga. Kompetisi menganggapnya normal, Federasi juga melakukannya dan mendukungnya. Saya minta maaf,” tulis Vinicius.
“Kompetisi yang dulunya pernah memiliki Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano dan Messi, sekarang menjadi milik orang-orang rasis. Bangsa yang indah, menyambut saya dan saya cintai, tetapi setuju untuk menunjukkan citra negara rasis ke dunia. Saya minta maaf untuk orang Spanyol yang tidak setuju, tetapi hari ini, di Brasil, Spanyol dikenal sebagai negara rasis.” tambahnya
“Dan sayangnya, untuk semua yang terjadi setiap minggu, saya tidak memiliki pembelaan. Saya setuju. Tapi saya kuat dan saya akan melawan rasis sampai akhir. Walaupun jauh dari sini,” tutup Vini.
Unggahannya ini juga mendapatkan banyak perhatian dari para suporter. Terlihat dari kedua unggahannya, saat ini sudah mendapatkan 10 juta likes dan 350 ribu dukungan komentar.
Valencia Dihukum Buntut Serangan Rasis ke Vinicius Jr
Sementara itu, Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) menjatuhkan hukuman kepada Valencia usai serangan rasis kepada pemain Real Madrid Vinicius Jr saat laga lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Mestalla akhir pekan lalu. RFEF memberikan hukuman penutupan sebagian tribun di Mestalla saat di lima laga kandang Valencia.
Tak hanya dijatuhi hukuman penutupan tribun, RFEF juga menghukum Valencia dengan denda sebesar Rp722 juta atas tindakan rasis yang dilakukan oleh para pendukungnya saat laga melawan Real Madrid tersebut.
Akibat hukuman ini, Valencia dipastikan akan kehilangan sebagian pendukungnya saat laga kandang terakhir mereka melawan Espanyol. Semnetara hukuman empat laga lainnya akan diberlakukan pada musim depan.