Turunminum.id – Presiden UEFA Aleksander Caferin mengaku sedih dengan skandal ciuman Presiden FA Spanyol Luis Rubiales terhadap pemain Jennifer Hermoso tanpa persetujuan ini menutupi gelar juara Spanyol di Piala Dunia Wanita 2023.
Aleksander Caferin mengutuk ciuman yang tidak diinginkan Luis Rubiales terhadap pemenang Piala Dunia Wanita Jennifer Hermoso, dan menggambarkannya sebagai “tidak pantas” dalam sebuah wawancara dengan outlet Prancis L’Equipe pada hari Rabu.
Presiden FA Spanyol Luis Rubiales sementara menjalankan sanksi skors oleh FIFA, badan sepak bola global selama 90 hari. Keputusan itu ditetapkan pada hari Sabtu.
“Tentu saja, apa yang dia lakukan tidak pantas,” kata Čeferin, yang juga menjabat sebagai salah satu dari delapan wakil presiden FIFA.
Baca juga: Pemain Terbaik Wanita UEFA Aitana Bonmati Bicara Skandal Ciuman Piala Dunia Wanita 2023
Aleksander Caferin menegaskan semua orang mengetahui kasus skandal ciuman tersebut yang mencoreng Spanyol sebagai juara Piala Dunia Wanita 2023. Saat ini, Komite Disiplin sedang menggodok kasus ini dan segera mengambil keputusan.
“Saya sedih kejadian seperti itu harus menutupi kemenangan tim nasional Spanyol. Kita harus mengubah keadaan,” ujarnya.
Rubiales berstatus menjalani skors dari semua aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola di tingkat nasional dan internasional” selama 90 hari.
Sementara proses disipliner FIFA sedang berlangsung, Čeferin mengatakan “tidak perlu menskorsnya dua kali,” mengacu pada peran pemain Spanyol itu sebagai wakil presiden UEFA.