Turunminum.id – Presiden La Liga Javier Tebas tiba-tiba memberikan pujian setinggi langit kepada Vinicius Jr usai mengkritik pemain tersebut usai memosting serangan rasis yang menerpanya saat laga melawan Valencia di Stadion Mestalla beberapa waktu lalu. Javier menganggap Vinicius merupakan pengganti Lionel Messi di La Liga Spanyol saat ini.
Tak hanya itu, Javier Tebas juga mengatakan bahwa penyerang lincah tersebut akan menjadi pemenang Ballon d’Or di masa depan. Karena itu, dia menilai bahwa pemain asal Brasil tersebut salah satu aset penting La Liga saat ini.
“Saya selalu mengatakan bahwa Vinicius Jr kan menjadi pemenang Ballon d’Or. Dia merupakan aset penting bagi Real Madrid dan La Liga,” ucapnya.
Sementara itu, terkait kasus rasisme yang menyerang Vinicius beberapa waktu lalu, Javier mengatakan bahwa pihaknya sudah berjuang sejak beberapa tahun lalu. Dia mengklaim bahwa perjuangan terus akan terus dilanjutkan oleh pihaknya.
“Mengenai perilaku rasial, kami di La Liga telah berjuang melawan ini selama bertahun-tahun,” ucapnya.
Javier juga berharap serangan rasisme yang diterima Vinicius tidak membuat sang pemain berpikir untuk pindah dari kompetisi Spanyol. Dia mengatakan sang pemain merupakan aset penting bagi La Liga setelah ditinggal Messi yang hijrah ke Prancis.
“Mereka bertanya kepada saya siapa yang bisa menggantikan Messi di La Liga, saya jawab Vinicius. Dia adalah pemain yang diinginkan La Liga. saya ingin dia bertahan di Spanyol.
Komentar Presiden La Liga atas Rasis ke Vinicius Jr
Sebelumnya, Presiden La Liga Javier Tebas akhirnya angkat bicara terkait serangan rasis yang diterima oleh pemain Real Madrid Vinicius Jr saat laga melawan Valencia akhir pekan lalu. Bukannya mendinginkan suasana, Presiden La Liga tersebut malah menyerang balik Vinicius terkait kejadian rasis tersebut.
Tebas mengatakan La Liga saat ini terus berupaya melawan tindakan rasisme terhadap para pemain. Menurutnya, apa yang dilakukan Vinicius tidak sejalan dengan langkah yang ditempuh oleh pihaknya.
“Mereka harusnya tidak menjelaskan pada anda soal itu dan apa yang dapat dilakukan La Liga pada kasus Rasisme,” ucap Tebas.
Tebas mengklaim sudah menjelaskan situasi yang terjadi (rasisme). Namun dia mengatakan Vinicius tidak menghadiri pertemuan yang sudah dijadwalkan tersebut.
“Sebelum mengkritik dan menghina La Liga, anda perlu memberitahu diri sendiri dengan benar,” kata Tebas.
Tak hanya itu, Tebas juga meminta Vini untuk tidak memanipulasi situasi. Dia meminta sang pemain untuk memahami situasi yang terjadi.
“Jangan biarkan diri anda dimanipulasi dan pastikan anda paham sepenuhnya soal kompetensi masing-masing dan pekerjaan yang sudah kita lakukan bersama,” ucapnya.
Vinicius Terkena Serangan Rasis dari Fans Valencia
Sebelumnya, penyerang sayap Real Madrid Vinicius Jr meluapkan emosinya usai mendapatkan tindakan rasisme di laga melawan Valencia melalui akun media sosialnya. Dengan mengunggah fotonya yang berwarna hitam putih, ia juga menuliskan sebuah pesan jika rasisme merupakan hal normal di La Liga.
“Ini bukan yang pertama, bukan yang kedua, atau yang ketiga. Rasisme adalah hal yang normal di La Liga. Kompetisi menganggapnya normal, Federasi juga melakukannya dan mendukungnya. Saya minta maaf,” tulis Vinicius.
“Kompetisi yang dulunya pernah memiliki Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano dan Messi, sekarang menjadi milik orang-orang rasis. Bangsa yang indah, menyambut saya dan saya cintai, tetapi setuju untuk menunjukkan citra negara rasis ke dunia. Saya minta maaf untuk orang Spanyol yang tidak setuju, tetapi hari ini, di Brasil, Spanyol dikenal sebagai negara rasis.” tambahnya
“Dan sayangnya, untuk semua yang terjadi setiap minggu, saya tidak memiliki pembelaan. Saya setuju. Tapi saya kuat dan saya akan melawan rasis sampai akhir. Walaupun jauh dari sini,” tutup Vini.
Unggahannya ini juga mendapatkan banyak perhatian dari para suporter. Terlihat dari kedua unggahannya, saat ini sudah mendapatkan 10 juta likes dan 350 ribu dukungan komentar.