Turunminum.id – Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) menjatuhkan hukuman kepada Valencia usai serangan rasis kepada pemain Real Madrid Vinicius Jr saat laga lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Mestalla akhir pekan lalu. RFEF memberikan hukuman penutupan sebagian tribun di Mestalla saat di lima laga kandang Valencia.
Tak hanya dijatuhi hukuman penutupan tribun, RFEF juga menghukum Valencia dengan denda sebesar Rp722 juta atas tindakan rasis yang dilakukan oleh para pendukungnya saat laga melawan Real Madrid tersebut.
Akibat hukuman ini, Valencia dipastikan akan kehilangan sebagian pendukungnya saat laga kandang terakhir mereka melawan Espanyol. Semnetara hukuman empat laga lainnya akan diberlakukan pada musim depan.
Vinicius Jr Kembali Terima Serangan Rasis
Sebelumnya, penyerang sayap Real Madrid Vinicius Jr meluapkan emosinya usai mendapatkan tindakan rasisme di laga melawan Valencia melalui akun media sosialnya. Dengan mengunggah fotonya yang berwarna hitam putih, ia juga menuliskan sebuah pesan jika rasisme merupakan hal normal di La Liga.
“Ini bukan yang pertama, bukan yang kedua, atau yang ketiga. Rasisme adalah hal yang normal di La Liga. Kompetisi menganggapnya normal, Federasi juga melakukannya dan mendukungnya. Saya minta maaf,” tulis Vinicius.
“Kompetisi yang dulunya pernah memiliki Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano dan Messi, sekarang menjadi milik orang-orang rasis. Bangsa yang indah, menyambut saya dan saya cintai, tetapi setuju untuk menunjukkan citra negara rasis ke dunia. Saya minta maaf untuk orang Spanyol yang tidak setuju, tetapi hari ini, di Brasil, Spanyol dikenal sebagai negara rasis.” tambahnya
“Dan sayangnya, untuk semua yang terjadi setiap minggu, saya tidak memiliki pembelaan. Saya setuju. Tapi saya kuat dan saya akan melawan rasis sampai akhir. Walaupun jauh dari sini,” tutup Vini.
Unggahannya ini juga mendapatkan banyak perhatian dari para suporter. Terlihat dari kedua unggahannya, saat ini sudah mendapatkan 10 juta likes dan 350 ribu dukungan komentar.