Turunminum.id – Liverpool telah diperingatkan bahwa Kylian Mbappe tidak akan bersedia untuk tinggal di kota pelabuhan itu, sementara peluang Chelsea untuk mendapatkan tanda tangan bintang Prancis itu sangat kecil mengingat saat ini The Blues dianggap sebagai klub papan tengah.
Itulah pendapat pemenang Piala Dunia 1998 Frank Leboeuf, dimana mantan pemain internasional Prancis itu tidak yakin rekan senegaranya akan berlaga di Liga Premier dalam waktu dekat.
Ada pembicaraan Mbappe akan memutuskan hubungan dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada tahun 2024 karena ia belum menandatangani perpanjangan kontrak di Parc des Princes.
Baca juga: Fabrizio Romano Sebut Mbappe Berpeluang Gabung ke Real Madrid Musim Depan Secara Gratis
Anfield telah diperdebatkan sebagai salah satu tempat pendaratan potensial bagi Mbappe jika Real Madrid kehilangan tanda tangannya sekali lagi, tetapi Leboeuf mengatakan kepada CasinosEnLigne.com bahwa bintang PSG itu tak akan berminat untuk tinggal di Liverpool.
“Manchester City atau Bayern Munich berpotensi merekrut Mbappe, tetapi saya pikir kedua klub itu sudah memiliki pemain hebat. Saya pikir Liverpool bisa menjadi pilihan, tapi saya tidak yakin Mbappe ingin tinggal di sana! Itu semua adalah rasa hormat kepada para Scouser!”
Leboeuf menghabiskan lima tahun di Inggris bersama Chelsea selama masa bermainnya, namun ia tidak bisa melihat The Blues bersaing untuk mendapatkan tanda tangan Mbappe setelah kesulitan menemukan nilai dari pengeluaran sebesar £1 miliar yang telah dibiayai oleh klub yang dipimpin Todd Boehly.
“Mari kita bersikap realistis – Chelsea adalah klub papan tengah. Menarik pemain akan sulit dan pemain seperti Mbappe tidak akan mau datang,” ucapnya.
“Para pemain besar ingin bermain di Liga Champions. Arsenal punya masalah itu selama bertahun-tahun, begitu pula Manchester United. Pemain top tidak akan datang ke Chelsea karena klubnya terpuruk.”
“Sulit dipercaya melihat apa yang terjadi dengan klub ini hanya dua tahun setelah kemenangan mereka di Liga Champions. Saya muak dengan itu. Saya tidak menentang Todd Boehly, tapi mereka perlu mengubah keadaan dengan cepat atau mereka akan membunuh klub.”
Chelsea gagal lolos ke kualifikasi Eropa musim lalu karena mereka finis di urutan ke-12 Liga Premier dan, meski menghabiskan lebih banyak uang selama musim panas sambil mendatangkan Mauricio Pochettino sebagai pelatih kepala, mereka hanya mengumpulkan lima poin dari enam pertandingan di awal musim ini.***