Turunminum.id – Marcel Desailly, mantan pemain Chelsea, telah menyuarakan pandangannya tentang kemungkinan kepindahan bintang PSG, Kylian Mbappe, ke Manchester City, dengan mengungkapkan keyakinannya bahwa bintang Prancis itu mungkin tidak akan bisa tampil gemilang jika bermain untuk klub tersebut.
Kontrak Mbappe dengan PSG akan berakhir pada akhir musim ini, namun hingga saat ini Mbappe belum mengambil keputusan mengenai masa depannya.
Meskipun Real Madrid dianggap sebagai salah satu tujuan favorit bagi pemain timnas Prancis itu setelah meninggalkan PSG, spekulasi juga mengaitkan Mbappe dengan kemungkinan kepindahan ke klub lain, termasuk Manchester City.
Baca juga: Mbappe Cetak Dua Gol ke Gawang Belanda, Prancis Makin Perkasa di Kualifikasi Euro 2024
Menurut Marcel Desailly, ada pandangan bahwa Mbappe mungkin tidak akan mampu menunjukkan potensinya dengan baik di Manchester City, karena menurutnya, gaya permainan tim tersebut mungkin tidak cocok dengan karakteristik permainan individu yang cenderung mengandalkan keterampilan.
“Dalam pandangan saya, Mbappe mungkin tidak cocok dengan gaya permainan Manchester City,” ungkap Desailly kepada Gambling Zone.
“Ada terlalu banyak aturan dan disiplin di sana. City menerapkan pendekatan permainan yang menekankan banyak passing, yang mungkin tidak sejalan dengan gaya permainan seorang pemain yang suka bermain secara individual seperti Mbappe,” sambungnya.
Desailly juga menyoroti ketidaksesuaian antara gaya permainan yang diterapkan oleh pelatih Josep Guardiola dengan karakteristik permainan Mbappe.
“Guardiola menginginkan para pemainnya untuk terus berada di sisi mereka, bermain bola, dan menunjukkan kecepatan, bukan mengandalkan keahlian individu untuk melewati lawan,” tambahnya.
“Pemain seperti Silva dan Grealish memiliki kemampuan untuk bermain di posisi nomor sepuluh, namun, filosofi permainan Guardiola cenderung membatasi peran tersebut,” lanjut Desailly.
“Jika Mbappe bergabung dengan City, dia mungkin kesulitan menyesuaikan gaya permainannya, yang dapat mempengaruhi kepercayaan dirinya. Meskipun dia adalah pemain top, gaya permainan Manchester City mungkin tidak sesuai dengannya.”***