Turunminum.id – Serhat Pekmezi, kepala scout Fenerbahce mengaku jika ia sudah memprediksi Arda Guler akan menjadi pemain hebat sejak Guler berusia 14 tahun. Empat tahun berselang Guler akhirnya meninggalkan Fenerbahce dan bergabung dengan Real Madrid musim panas ini.
Serhat Pekmezi menjelaskan kepada pihak Sky Italia jika penampilan Guler pada pertandingan U-14 Osmanlispor dan Genclerbirligi sangat menonjol.
“Arda Guler tidka bermain sepakbola, dia berdansa dengan bola. Dia memiliki keanggunan seorang penari (saat mengendalikan bola),” jelasnya.
Selain itu, Pekmezi juga mengakatakan jika hal yang mencuri perhatiannya adalah Guler yang selalu melihat pemain lain sebelum melihat bola yang datang ke arahnya.
“Hal pertama yang mencuri perhatian saya tentang Arda Guler adalah bahwa dia selalu melihat ke pemain lain sebelum menerima bola. Hari itu, dia mengalami cedera engkel tapi ingin terus bermain. Saya mengikuti dia meninggalkan lapangan setelah pertandingan, dia pergi dengan mobil bersama ayahnya dengan lebih kesakitan dari sebelumnya. Saat itulah saya menyadari bahwa dia akan menjadi seorang bintang,” tambahnya.
Saat dikaitkan dengan julukan “Messi”, Pekmezi pun tidak menyetujuinya. Menurutnya, permainan Guler adalah perpaduan dari Guti dan Luka Modric.
“Messi baru? Mereka jelas berbeda. Guler akan mengatakan bahwa dia lebih condong perpaduan antara Guti dan (Luka) Modric. Dia sangat percaya diri. Dia memiliki ambisi dan dia punya kemampuan untuk membuka permainan,” pungkas Serhat Pekmezi.