3. Timnas Indonesia diambang sejarah lolos 16 besar Piala Asia
Skuad Garuda belum pernah melaju ke fase gugur, pada keikutsertaan di edisi 1996, 2000, 2004, dan 2007 Timnas Indonesia hanya berakhir di babak penyisihan grup.
Datang ke Qatar bukan hanya menjadi partisipan, skuad besutan Shin Tae-yong justru bertekad memanfaatkan momentum kembali tampil di Piala Asia usai 16 tahun lamanya absen, menargetkan lolos 16 besar Piala Asia.
Ketum PSSI Erick Thohir bahkan mendampingi langsung perjuangan Asnawi dkk untuk mencetak sejarah baru di kejuaraan empat tahunan ini. Eks Preseiden Inter Milan ini terang-terangan ingin menjadi saksi hidup skuad Garuda berprestasi di Piala Asia 2023.
2. Skuad Garuda kalah head to head dari Jepang
Jepang superior dalam aspek head to head melawan Indonesia. Tim Samurai Biru bahkan menorehkan 11 kemenangan dalam 17 duel kontra Indonesia. Sementara, timnas Indonesia hanya pernah empat kali membekuk Jepang, dua laga sisa berakhir imbang.
Pilar timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri enggan inferior di hadapan Samurai Biru dan mengaku tiga poin dari Vietnam buat anak asuh Shin Tae-yong punya modal bagus membungkam Jepang.
“Kemenangan melawan Vietnam meningkatkan mental kami. Tentu saja, kami senang dengan hasil itu,” ucap Egy.
Baca Juga: Head to Head Timnas Indonesia vs Jepang, Egy Maulana Vikri Siap Cetak Sejarah
Pemilik nomor punggung 10 timnas Indonesia ini, antusias cetak sejarah baru lolos 16 besar Piala Asia dan siap berjuang matian-matian demi Merah Putih.
“Kami masih lapar (kemenangan). Kami sangat menantikan laga melawan Jepang,” sambungnya.
Jika berhasil mengalahkan Jepang, Indonesia akan melangkah ke 16 besar Piala Asia 2023 dengan status runner up.Itu akan menjadi sejarah bagi Indonesia dengan pertama kali menjejakkan kaki di fase knock out Piala Asia.
1. Qatar negara pembawa keburuntungan Jepang
Pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu tak segan mengklaim Qatar sebagai tuan rumah pembuang kesialan bagi tim Samurai Biru.
“Saya pikir Qatar adalah negara yang membawa keberuntungan bagi Jepang” tutur Hajime Moriyasu
Rupanya pengalaman tampil di Piala Dunia 2022 dan Jepang sukses menuai hasil bagus di fase grup dengan mengalahkan dua tim favorit juara, Jerman dan Spanyol, walau akhirnya dihentikan Kroasia di 16 Besar melalui adu penalti. Tuan rumah Qatar selalu menyelimuti tim Samurai Biru dengan keberuntungan.