Turunminum.id – Pertemuan Indonesia vs Jepang di laga penutup Grup D Piala Asia 2023, menyedot perhatian yang tak boleh terlewatkan. Pasalnya dua tim yang sama ngotot untuk mendapatkan poin penuh saat laga terakhir fase grup tersebut menyimpan 6 fakta mengejutkan selama mengikuti gelaran Piala Asia ini.
Skuad Garuda akan melakoni laga hidup mati melawan tim nomor satu Asia dalam pertandingan penutup Grup D Piala Asia 2023, di Stadion Al Thumama, Rabu (24/1/2024) petang.
Timnas Indonesia saat ini menduduki peringkat tiga Grup D Piala Asia 2023 di bawah Jepang dengan torehan tiga poin dan Irak sang pemuncak klasemen dengan koleksi enam angka.
Jepang bukanlah tim sembarangan, pasukan Hajime Moriyasu langganan tampil di Piala Dunia sejak tahun 1998. Mereka tidak pernah absen dalam tujuh edisi terakhir (1998, 2002, 2006, 2010, 2014, 2018, 2022).
Berbanding dengan skuad Garuda yang justru absen selama 16 tahun di Piala Asia, keikutsertaan timnas Indonesia terakhir kali tahun 2007 saat menjadi tuan rumah bersama Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Di Piala Asia, Jepang juga jadi pengoleksi gelar terbanyak. Mereka menjadi juara sebanyak empat kali pada tahun 1992, 2000, 2004 dan 2011.
Berikut 6 fakta terbaru Timnas Indonesia vs Jepang
6. Pertemuan kali pertama di Piala Asia
Meski baru pertama kali bertemu Indonesia di Piala Asia AFC, Jepang mengandalkan rekor tak terkalahkan mereka terhadap lawan baru dalam sembilan pertemuan sebelumnya (menang 7 kali, seri 2 kali) untuk mengambil tiga poin.
Indonesia telah mencetak gol di dua pertandingan terakhir mereka di Piala Asia AFC; satu gol lagi ke gawang Jepang akan membuat mereka mencetak rekor gol terpanjang mereka dalam sejarah kompetisi.
Namun, Indonesia telah melakukan 37 pelanggaran di edisi Piala Asia AFC tahun ini, jumlah tertinggi di antara semua tim di Grup D dan 10 lebih banyak dari Jepang (27); bahkan Vietnam (15) dan Irak (15) bersama-sama melakukan tujuh pelanggaran lebih sedikit dari Indonesia.