Turunminum.id – Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam di babak semifinal SEA Games Kamboja 2023 dengan skor 3-2 dan mengunci satu tempat di babak final. Usai laga berakhir, pelatih Vietnam Philippe Troussier mengaku kecewa yang diraih anak asuhnya apalagi harus kalah dari Indonesia yang harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 60.
Troussier mengatakan anak asunya kalah keberanian dalam laga semifinal SEA Games Kamboja melawan Indonesia. Selain itu, Vietnam yang bermaterikan pemain muda dinilai kalah pengalaman dengan para pemain Indonesia yang diturunkan dalam laga tersebut.
“Kami kecewa dengan hasil ini. Kami mencetak gol dua kali tetapi kedunya untuk menyamakan kedudukan,” kata Troussier.
Troussier mengatakan kebobolan di menit akhir dari Indonesia yang bermain dengan 10 pemain sejak menit 60 menjadi harga mahal yang harus dibayar anak asuhnya. Gol tersebut membuat ambisi The Golden Stars meraih meras pupus.
“Kebobolan menit terakhir. Saya harus mengatakan skuad kami sangat muda dengan banyak pemain U-20. Jadi kami tidak memiliki banyak pengalaman dan keberanian. Saya pikir kami telah membayar harga untuk pelajaran yang dipetik,” ucapnya,
Terkait hasil tersebut, Troussier enggan menyalahkan anak asuhnya. Dia mengatakan para pemainnya masih bisa berkembang di masa depan karena masih berusia muda.
“Saya tidak menyalahkan para pemain karena mereka mencoba yang terbaik. Saya percaya generasi pemain ini memliki potensi penuh. Jika tersebut mencoba dan berinvestasi di masa depan, para pemain akan bermain lebih baik,” ucapnya.
Diketahui, Indonesia mengunci satu tempat di Final Sea Games Kamboja 2023 setelah berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2 meski bermain dengan 10 orang sejak menit 60 usai Arhan Pratama diganjar kartu merah oleh wasit. Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Taufanny di menit 95 melalui tendangan dari luar kotak pinalti.
Indonesia berhasil unggul terlebih dahulu melalui Komang melalui sundulan usai memanfaatkan umpan lemparan ke dalam dari Arhan Pratama di menit 10. Sementara itu Vietnam menyamakan kedudukan melalui Van Tung Nguyen berhasil mebobol gawang Ernando melalui sundulan kepalanya memanfaatkan umpan dari Duc Phu Nguyen di menit 35.
Di babak kedua, Indonesia kembali unggul di menit 53 setelah Muhammad Ferari mencetak gol ke gawang Vietnam. Namun sejak menit 60, Indonesia harus bermain dengan 10 orang usai Arhan Pratama diusir wasit usai menerima kartu kuning keduanya.
Unggul jumlah pemain membuat, Vietnam terus mengurung pertahanan Indonesia. Benteng Indonesia akhirnya jebol setelah Bagas Kaffa melakukan gol bunuh diri di menit 79.
Setelah gol tersebut, Vietnam terus menyerang lini pertahanan Indonesia. Sementara itu, Indonesia yang hanya bermain dengan 10 orang lebih banyak bertahan sesekali mengandalkan serangan balik cepat melalui Marselino Ferdinan dan Irfan Jauhari.
Indonesia akhirnya mengunci kemenangan setelah Taufanny mencetak gol di menit 95. Gol tersebut bermula dari skema serangan balik cepat yang dipimpin oleh Fajar Faturahman dari sektor sebelah kanan pertahanan Vietnam.
Tendangan Fajar yang membentur pemain Vietnam hingga bola liar jatuh ke kaki Taufany. Setelah mengecoh seorang pemain Vietnam, dia kemudian melepas tendangan mendatar ke sudut kiri gawang Vietnam dan membuat Indonesia unggul 3-2.
Usai gol tersebut, Vietnam kemudian berusaha mengurung pertahanan Indonesia. Peluang sempat diraih Vietnam melalui tendangan dari luar kotak pinalti, namun Ernando dengan sigap mengamankan bola hingga membuat gawang Indonesia aman hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.