Turunminum.id – Bintang asal Portugal Cristiano Ronaldo berupaya keras untuk menghentikan proses banding yang diajukan pengacara Kathryn Mayorga, wanita yang menuduh CR7 melakukan pemerkosaan pada tahun 2009.
Banding tersebut bermula dari gugatan perdata tahun 2018 yang diajukan oleh Kathryn Mayorga, seorang guru yang merupakan mantan model yang menggugat atas kasus dugaan pemerkosaan. Cristiano Ronaldo membantah kasus ini.
“Inilah cara kami sampai di sini, dan apa yang terjadi selanjutnya,” ujar Leslie Stovall, pengacara Cristiano Ronaldo.
Dugaan pemerkosaan yang dilakukan Ronaldo menjadi berita paling heboh di tahun 2018. Saat itu seorang wanita asal Amerika Serikat mengaku diperkosa Ronaldo, saat keduanya bertemu pada 2009.
Ronaldo dan juga Juventus menolak semua tudingan tersebut. Namun pemeriksaan kasus tersebut terus dilakukan oleh kepolisian Las Vegas.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Cetak Gol Pertama di Liga Champions Asia, Al Nassr Menang 3-0
Peristiwa itu terjadi tidak lama setelah Ronaldo hijrah ke Real Madrid dari Manchester United. Perpindahan Cristiano Ronaldo ini sebagai pemain termahal di dunia. Setelah 10 tahun tutup mulut, Mayorga akhirnya buka suara.
Dia mengajukan tuntutan ke kepolisian Las Vegas. Penyelidikan ini masih terus berjalan. Mayorga sendiri berprofesi sebagai guru sekolah dasar.
Pengacara Mayorga, Leslie Stovall, meminta Pengadilan Banding Wilayah AS ke-9 untuk membatalkan penolakan gugatan yang diajukan pada tahun 2018 pada sidang minggu lalu.
Sebagai oposisi, pengacara Ronaldo mendesak pengadilan untuk menolak banding dan menegakkan sanksi berat terhadap Stovall, yang sebelumnya didenda oleh hakim karena bertindak dengan “itikad buruk.”