Turunminum.id – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan kekaguman dirinya atas sikap dan tanggung jawab yang ditunjukkan perwakilan instruktur wasit JFA atau Federasi Sepak Bola Jepang.
PSSI dan JFA bekerja sama untuk meningkatkan perwasitan Indonesia. Jepang mengirimkan dua perwakilan instruktur untuk melakukan pelatihan sekaligus seleksi wasit Liga 1 dan 2.
Instruktur wasit itu menjalankan tugas sesuai dengan perjanjian kerja sama sejak tanggal 14 Juni hingga 20 Juni 2023. Erick Thohir bercerita saat dirinya terkejut begitu mendapat laporan kalau pukul 18.00 WIB, instruktur wasit dari Jepang itu masih melakukan kegiatan.
Baca juga: Ingin Sepak Bola Indonesia Bersih, PSSI Siapkan Sanksi Seumur Hidup Bagi Wasit Main Mata
Padahal saat itu, dirinya mengundang perwakilan instruktur wasit untuk hadir menyaksikan laga persahabatan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Senin (19/6/2023).
Kickoff Indonesia vs Argentina pada pukul 19.30 WIB. Namun dengan pertimbangan padat lalu lintas dan jarak dari lokasi ke stadion yang lumayan jauh akhirnya Erick Thohir menghubungi instruktur tersebut.
Erick Thohir menghubungi Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha yang hadir dalam pelatihan tersebut untuk disambungkan ke instruktur Jepang.
Setelah berbicara dengan instruktur tersebut, Erick bertanya kenapa belum berangkat ke stadion. Jawaban instruktur ini membuat Erick Thohir kagum.
Erick menjelaskan instruktur wasit itu menjawab kehadiran dirinya adalah menjalankan tugas yang diamanatkan JFA untuk memberikan pelatihan perwasitan Indonesia. Dirinya diutus oleh JFA untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kerja sama PSSI dan JFA.
“Jawaban itu menunjukkan karakter dan kedisiplinan yang kita harus belajar dari Jepang. Kenapa banch marking itu ke Jerman dan Jepang yang punya komitmen kuat,” ujarnya.