Perjalanan Karier Sven-Goran Eriksson
Selama 45 tahun menjalani profesinya sebagai pelatih sepak bola, Eriksson telah menangani sejumlah klub top besar di Eropa.
Eriksson memulai karir kepelatihannya di tim-tim kecil Swedia sebelum mendapatkan sorotan dengan memimpin IFK Goteborg pada tahun 1979.
Bersama menukangi IFK Goteborg, Eriksson berhasil membawa klub tersebut mencapai puncak dengan kemenangan Piala UEFA pada tahun 1982, mengalahkan tim Jerman Barat di pertandingan final.
Tangan dingin Eriksson sebagai pelatih pun mulai mendapat perhatian klub-klub besar Eropa. Pada awal tahun 80-an, Eriksson melatih klub-klub terkemuka seperti AS Roma (1984-1987) dan AC Fiorentina (1987-1989). Eriksson pun berjasa besar dengan membawa Fiorentina promosi ke Seri A.
Setelah tiga tahun bersama Fiorentina, Eriksson hengkang ke salah satu klub besar Liga Portugal, Benfica. Di sana, Eriksson sukses besar dengan meraih lima gelar juara. Kesuksesan bersama Benfica ternyata membuat Sampdoria tertarik untuk memulangkannya kembali ke Seri A.
Selama 5 tahun bersama Sampdoria, Eriksson hanya mempersembahkan satu trofi juara saja. Eriksson juga pernah melatih sejumlah pemain Timnas Indonesia seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Yeyen Tumena dan Kurnia Sandy yang saat itu menuntut ilmu di Sampdoria.
Pada 1997, Eriksson hengkang ke Lazio, dan meraih sukses besar dengan mempersembahkan tujuh gelar selama 4 tahun. Eriksson berhasil menjadikan Lazio sebagai salah satu klub yang disegani di Italia bahkan Eropa.
Catatan apik saat menukangi Lazio itulah yang membuatnya didaulat untuk melatih Timnas Inggris yang saat itu dihuni oleh pemain-pemain sekelas David Beckham, Ashley Cole, Rio Ferdinand, Michael Owen, Frank Lampard, Paul Scholes, dan Steven Gerrard.
Empat tahun menangani Timnas Inggris, statistik Eriksson tak sesuai ekspektasi mengingat saat itu The Theree Lions memiliki skuad emas. Selama di bawah arahan Eriksson, Timnas Inggris mencatatkan 67 pertandingan dengan 40 kemenangan, 17 kali imbang dan 10 kali kalah.
Baca Juga: Kabar Baik! Jelang Lawan Irak, Asnawi Mangkualam Siap Kembali Bermain