Turunminum.id – Federasi sepak bola El Salvador menyesali terjadinya tragedi sepak bola El Salvador di Stadion Cuscatlan, San Salvador yang mengakibatkan 12 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam kerumunan massa.
Tragedi sepak bola El Salvador itu itu terjadi saat pertandingan leg kedua babak perempat final playoff antara Alianza FC dan Deportivo Fas di stadion monumental tersebut. Laga baru saja berjalan 16 menit kemudian keributan pecah. Wasit pun menghentikan laga tersebut.
Di lansir dari Theguardian, Federasi sepak bola Salvador mengungkapkan rasa solidaritas pada kerabat mereka yang menjadi korban meninggal dunia atas insiden ini. Federasi akan segera meminta laporan tentang tragedi sepak bola El Salvador tersebut dan menghentikan turnamen. Federasi juga akan memanggil komisi keamanan nasional untuk venue olahraga guna melakukan pertemuan.
“Federasi Sepak Bola Salvador sangat menyesali peristiwa yang terjadi di Stadion Cuscatlán,” tulis badan sepak bola negara itu di Twitter.
Federasi menambahkan bahwa mereka akan segera meminta laporan tentang insiden tersebut sambil juga menangguhkan turnamen setelah acara hari Sabtu, menyerukan pertemuan dengan komisi keamanan nasional untuk tempat olahraga pada hari Minggu.
Estadio Cuscatlán adalah salah satu stadion terbesar di Amerika Tengah dengan kapasitas lebih dari 44.000 penonton. Pada video rekaman yang diunggah secara daring menunjukkan kepadatan yang luar biasa di luar gerbang masuk. Pejabat mengklaim mereka akan menyelidiki laporan penjualan tiket pertandingan palsu.
Presiden El Salvador Minta Usut Penyebab Kerusuhan
Presiden El Salvador, Nayib Bukele, meminta usut penyebab kerusuhan di stadion yang menewaskan 12 orang serta ratusan mengalami luka-luka. Nayib Bukele mengatakan pihak kepolisian sipil nasional dan kantor kejaksaan akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas kejadian di stadion tersebut.
“Semua orang akan diselidiki: tim, manajer, stadion, box office, liga, federasi, dll,” tulis Bukele di Twitter. “Siapa pun pelakunya, mereka tidak akan luput dari hukuman.”
Pejabat menambahkan bahwa sekitar 500 orang telah mendapatkan perawatan medis di stadion, dengan sekitar 100 orang dirujuk ke rumah sakit terdekat.
Menteri Kesehatan El Savador, Francisco Alabi, mengatakan bahwa sebagian besar dari mereka yang terluka berada dalam kondisi stabil dan belum ada laporan kematian dari rumah sakit.