Turunminum.id – Bayern Munchen mengalami hasil yang sangat kontras dalam dua laga pertama mereka di Liga Champions musim 2024/2025.
Tim asuhan Vincent Kompany awalnya mencatatkan kemenangan besar, namun hasil tersebut tidak mampu dipertahankan ketika mereka menjalani pertandingan kedua.
Pada hari Kamis, 3 Oktober 2024, Bayern harus mengakui keunggulan Aston Villa di Villa Park setelah kalah 0-1 dalam laga matchday kedua.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi raksasa Jerman, terutama karena Bayern sebelumnya tampil sangat meyakinkan di laga pembuka.
Aston Villa Tampil Solid, Bayern Terpukul
Bertandang ke Villa Park, Bayern Munchen mungkin tidak menduga bahwa mereka akan menghadapi perlawanan sekeras ini.
Aston Villa, di bawah asuhan Unai Emery, menampilkan strategi ekstra-defensif yang sulit ditembus.
Meski Bayern mendominasi permainan, dengan penguasaan bola mencapai 70%, mereka kesulitan menciptakan peluang yang berbuah gol.
Gol tunggal yang menjadi penentu kemenangan Villa dicetak oleh John Duran pada menit ke-79.
Penyerang muda ini berhasil memanfaatkan peluang dari serangan balik cepat Villa.
Pertahanan Bayern, yang sebelumnya sangat solid, kali ini tidak mampu menghalau serangan tersebut.
Kekalahan ini jelas di luar prediksi banyak pihak, mengingat Bayern Munchen dianggap sebagai salah satu unggulan kuat di kompetisi ini.
Aston Villa, di sisi lain, tampil lebih tenang dan disiplin di hadapan pendukung mereka, berhasil menjaga keunggulan hingga peluit akhir.

Kemenangan 9-2 di Matchday Pertama
Kekalahan mengejutkan ini semakin terasa pahit karena pada matchday pertama, Bayern Munchen tampil begitu perkasa.
Pada pertandingan yang digelar di Allianz Arena, Rabu, 18 September 2024, Bayern menghancurkan Dinamo Zagreb dengan skor fantastis 9-2.
Laga tersebut seolah menjadi pernyataan bahwa Bayern siap mendominasi Liga Champions musim ini.
Harry Kane menjadi bintang dengan mencetak empat gol (quattrick), menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang kelas dunia.
Zagreb sama sekali tidak mampu menahan gempuran Bayern yang bermain sangat agresif sejak awal.
Kemenangan besar ini membuat Bayern Munchen langsung disebut-sebut sebagai salah satu favorit juara musim ini.
Namun, kemenangan telak di pertandingan pertama ternyata tidak berlanjut di laga kedua.
Performa Bayern yang menurun drastis di Villa Park menunjukkan bahwa hasil besar di satu pertandingan bukan jaminan sukses di pertandingan berikutnya, terutama di Liga Champions yang penuh kejutan.
