Turunminum.id – Bruno Fernandes menghadapi masa depan yang tidak pasti di Manchester United jelang jendela transfer pertama di bawah kepemilikan baru oleh Sir Jim Ratcliffe dan INEOS.
Awal musim panas ini, banyak spekulasi muncul mengenai masa depan Fernandes di Old Trafford. Kabar tentang potensi perombakan skuad menimbulkan keraguan.
Bruno Fernandes sendiri menyatakan bahwa ia akan mempertimbangkan opsi lain jika merasa tidak dihargai di bawah kepemilikan baru.
Meskipun kemudian ia menegaskan cintanya pada Manchester United, laporan kemudian mengungkap bahwa agennya telah berbicara dengan klub-klub papan atas di Eropa.
Dilansir dari The Guardian, disebutkan bahwa Fernandes meminta komitmen yang lebih kuat dari Manchester United untuk menjamin masa depannya.
Salah satu tuntutan utamanya adalah kenaikan gaji yang akan membawanya mendekati gaji tertinggi di klub.
Saat ini, gelandang Portugal itu digaji sebesar 220,000 Pound atau Rp4,5 miliar per minggu. Namun ia ingin mendekati gaji Marcus Rashford yang mencapai 365,000 Pound atau Rp7,6 miliar per minggu.
Selain kenaikan gaji, Bruno Fernandes juga memperhatikan visi jangka panjang klub. Dia ingin klub siap untuk mencapai kesuksesan dalam waktu dekat, sejalan dengan ambisinya sebagai pemain.
Dengan mendekati usia 30 tahun pada bulan September, ia ingin memastikan bahwa klub memiliki rencana yang jelas untuk mencapai tujuan tersebut.
Keputusan masa depan Bruno Fernandes juga bisa dipengaruhi oleh nasib manajer Manchester United, Erik ten Hag.
