Turunminum.id – Bukayo Saka, salah satu pemain andalan Arsenal, telah lama memegang peran penting dalam tim.
Ia sering dianggap sebagai sosok kunci dalam upaya Arsenal untuk kembali menjadi penantang serius di Premier League.
Musim ini, Saka kembali menjadi pilar utama The Gunners dengan catatan tiga gol dan tujuh assist di semua kompetisi.
Namun, meskipun kontribusinya terlihat signifikan, ada pandangan berbeda dari beberapa pengamat sepak bola terkait statusnya di level internasional.
Salah satu suara yang menyuarakan opini ini adalah Jamie O’Hara, mantan pemain Premier League dan kini seorang pandit.
Menurutnya, meskipun Saka merupakan pemain penting bagi Arsenal, di level dunia, ia belum mencapai kelas yang sama dengan pemain muda Chelsea, Cole Palmer, atau bintang muda Barcelona, Lamine Yamal.
O’Hara bahkan secara terang-terangan menyatakan bahwa Palmer lebih baik daripada Saka.
Bukayo Saka di Premier League
Sejak debutnya bersama tim utama Arsenal, Bukayo Saka telah menjadi pemain yang konsisten memberikan kontribusi.
Dengan kecepatan, kemampuan dribel, dan visi yang luar biasa, Saka kerap menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.
Musim ini, ia telah memulai dengan baik, mencetak tiga gol dan menyumbang tujuh assist, kontribusi yang membuatnya tetap menjadi salah satu pemain paling diandalkan oleh Mikel Arteta.
Namun, di balik performa impresifnya bersama Arsenal, ada kritik yang menyebut bahwa Saka belum bisa dikategorikan sebagai pemain kelas dunia.
Salah satu kritikus tersebut adalah Jamie O’Hara, yang melihat bahwa ada pemain muda lain yang tampil lebih cemerlang di level yang lebih tinggi, salah satunya adalah Cole Palmer.

Cole Palmer Bersinar di Chelsea
Cole Palmer, yang bergabung dengan Chelsea dari Manchester City, langsung menjadi sorotan di Liga Inggris musim ini.
Meski baru mencatatkan beberapa pertandingan, Palmer sudah mengantongi enam gol di Premier League, sebuah pencapaian yang sangat mengesankan mengingat kompetisi baru memasuki tahap awal.
Jamie O’Hara melihat Palmer sebagai pemain muda dengan potensi luar biasa yang sudah bermain di level yang lebih tinggi dibandingkan Saka.
Menurutnya, Palmer menunjukkan kemampuan dan kualitas yang lebih baik dalam hal pengaruh terhadap permainan dan keefektifan di lapangan.
O’Hara percaya bahwa Palmer memiliki semua atribut yang diperlukan untuk menjadi pemain kelas dunia, sementara Saka masih tertinggal di belakangnya.
