Turunminum.id – Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija tak segan menyebut kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air, seperti di Premier League. Pasalnya persaingan ketat antartim dan jarak di klasemen membuat BRI Liga 1 2023/2024 mirip Liga Inggris.
Juru taktik asal Bosnia itu menyamaikan pandangannya jelang Persis Solo bentrok kontra Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, dalam pekan ke-31 BRI Liga 1 pada Rabu (17/4/2024).
“Di Indonesia tidak ada tim yang jauh lebih kuat atau lebih baik sehingga punya jaminan untuk menang karena bagi saya Liga Indonesia seperti Liga Inggris,” ujar Milomir Seslija.
Baca Juga: Profil Persija Jakarta, Tim Asuhan Thomas Doll Tercecer di Posisi 11 Klasemen Liga 1 2023/2024
Soroti Kemenangan Persikabo 1973 atas Bali United
pelatih berusia 59 tahun ini bahkan menyorot bagaimana Persikabo 1973 mampu kalahkan pasukan Stefano Cugurra, padahal perbedaan gep klasemen kedua tim bak langit dan bumi.
Perikabo 1973 berada di papan dasar klasemen justru mampu permalukan Bali Uinted yang sebelum kick-ff berada di urutan kedua.
“Tidak ada tim yang lebih bagus dan yang lebih baik untuk kemudian menjadi pemenang. Seperti kita lihat kemarin ada Persikabo 1973 yang bisa mencatatkan kemenangan atas Bali United di luar perkiraan banyak orang,” katanya lagi.
Persis yang kini bertengger di posisi kedelapan klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 44 poin dari 30 pertandingan, masih berpeluang untuk masuk zona championship series sebab hanya selisih tiga angka dari PSIS Semarang di empat besar.
“Hasil untuk pertandingan ke depan bukan hanya bergantung pada kami tapi juga hasil dari tim lain juga”
“Saya menekan ke tim untuk menaruh respek, jangan pandang sebelah mata tim lain karena sekali lagi di Indonesia tidak ada hasil yang pasti,” ucap Milomir Seslija.
“Ada sebuah tim yang tidak menang tujuh laga terakhir tapi tiba-tiba bisa menang dan mencetak empat gol, jadi saya pikir sulit untuk memprediksi dan harus menaruh respek seluruh tim di Indonesia.” imbuhnya.