Turunminum.id – Legenda Newcastle United, Alan Shearer memberikan pandangannya terkait kepergian Conor Gallagher dari Chelsea.
Menurut Shearer, kedatangan dua gelandang berharga mahal, Moises Caicedo dan Enzo Fernandez, telah memaksa Gallagher untuk mencari kesempatan bermain di tempat lain.
Penjualan Gallagher ke Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas lalu mengejutkan banyak penggemar Chelsea, terutama setelah penampilan gemilangnya musim lalu.
Kontribusi Gallagher untuk Chelsea
Conor Gallagher adalah salah satu pemain yang tampil impresif untuk Chelsea di musim lalu.
Gelandang berusia 24 tahun ini merupakan produk asli dari akademi Chelsea yang telah menembus tim utama.
Namun, meskipun perannya cukup signifikan, Gallagher kini harus meninggalkan klub yang telah membesarkannya.
Kepergian Gallagher ini dipicu oleh keputusan Chelsea untuk merekrut dua gelandang baru dengan nilai transfer yang sangat besar.
Chelsea menggelontorkan 107 juta poundsterling untuk Enzo Fernandez pada Januari 2023 dan kembali mengeluarkan dana sebesar 115 juta poundsterling untuk mendapatkan Moises Caicedo dari Brighton pada Agustus 2023.

Persaingan Sengit di Lini Tengah Chelsea
Alan Shearer menyoroti bahwa kebijakan Chelsea untuk terus mendatangkan pemain bintang dengan harga mahal, khususnya di lini tengah, berdampak langsung pada posisi pemain seperti Gallagher.
Shearer berpendapat bahwa persaingan yang semakin ketat ini membuat Gallagher harus memilih jalan yang sulit yaitu meninggalkan Stamford Bridge.
Masalah utama yang dihadapi oleh Gallagher adalah ketika Chelsea mulai mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk pemain seperti Moises Caicedo dan Enzo Fernandez.
Hal ini menciptakan situasi di mana pemain lokal seperti Gallagher kesulitan untuk bersaing dan mendapatkan waktu bermain secara reguler.
Pemain yang direkrut dengan biaya besar tentu akan selalu mendapatkan prioritas, karena klub perlu membenarkan investasi yang telah mereka keluarkan,” jelas Shearer dalam wawancaranya dengan Betfred.
Shearer juga menambahkan bahwa dalam situasi ini, Gallagher tidak hanya dihadapkan pada persaingan yang tidak seimbang, tetapi juga pada realita bahwa para pemain baru tersebut akan mendapatkan gaji yang jauh lebih tinggi.
Kondisi ini, menurut Shearer, mendorong Gallagher untuk mencari peluang bermain di klub lain, terutama di luar Inggris.

Keputusan Berkarier di Luar Negeri
Conor Gallagher memutuskan untuk berkarier di luar negeri setelah menyadari bahwa ia tidak masuk dalam rencana masa depan Chelsea.
Pemain internasional Inggris itu kini telah bergabung dengan klub raksasa Spanyol, Atletico Madrid, pada bursa transfer musim panas 2023.
Gallagher sudah tampil dalam sembilan pertandingan bersama Atletico dan berhasil mencetak dua gol.
Keputusan Gallagher untuk berkarier di luar negeri mendapat apresiasi dari Alan Shearer.
Menurut legenda Premier League tersebut, langkah ini mencerminkan keberanian Gallagher dalam menghadapi tantangan baru di luar negeri.
Seperti yang dilakukan oleh beberapa pemain Inggris lainnya yang juga memilih untuk merumput di liga-liga luar negeri.
“Pemain muda Inggris tidak perlu merasa takut untuk pindah ke luar negeri,” kata Shearer.
“Banyak pemain yang sudah melakukannya, seperti Tammy Abraham, Ruben Loftus-Cheek, Jude Bellingham, dan Fikayo Tomori.”
“Conor Gallagher mengikuti jejak mereka dengan bergabung bersama Atletico Madrid pada musim panas ini.”
Shearer juga menyebut bahwa langkah ini menjadi contoh bagi para pemain muda Inggris lainnya yang mungkin menghadapi situasi serupa di klub mereka.
Jika mereka tidak mendapatkan waktu bermain atau pengakuan yang layak di klub Inggris, pindah ke liga lain bisa menjadi pilihan yang bijak.