Tidak Memenuhi Ekspetasi
Di Bayern, meski awalnya konsisten, De Ligt tidak sepenuhnya memenuhi ekspektasi.
Selama periode di bawah pelatih Julian Nagelsmann dan kemudian Thomas Tuchel, ia mengalami rotasi posisi dan sering kali merasa tidak puas dengan posisinya di tim.
Menurut ahli sepakbola Jerman Constantin Eckner, meskipun De Ligt memiliki potensi besar, performa konsisten dan kemampuan untuk mengatasi kemunduran adalah kunci di Manchester United.
Tekanan dari hype di masa lalu mungkin memberikan beban tambahan pada pemain muda tersebut.
Harus Menemukan Cara
Kini, De Ligt harus menemukan cara untuk tampil dengan kualitas yang sama seperti saat ia masih menjadi bintang muda di Amsterdam.
Dengan ekspektasi yang tinggi, De Ligt berharap kepindahannya ke Old Trafford dapat menjadi titik balik dalam kariernya.
Di bawah arahan Erik ten Hag, ia memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuannya dan membantu United mengatasi masalah defensif yang telah mengganggu performa mereka di musim-musim sebelumnya.
Apakah De Ligt akhirnya akan menemukan stabilitas dan menjadi pilar utama di lini belakang United? Hanya waktu yang akan menjawabnya.