Turunminum.id – Dalam pertandingan antara Manchester United (MU) dan Tottenham Hotspur pada 29 September 2024.
Bruno Fernandes dihukum dengan kartu merah langsung akibat tekel kerasnya terhadap James Maddison.
Wasit Chris Kavanagh menilai tindakan Fernandes berbahaya karena kakinya yang terlalu tinggi.
Namun, apakah keputusan itu benar-benar pantas? Mari kita analisis situasi ini lebih dalam.
Rangkuman Pertandingan
Pertandingan ini berlangsung di Old Trafford dan menjadi salah satu laga di pekan keenam Premier League 2024/2025.
Sayangnya, hasil yang didapat Manchester United sangat mengecewakan; mereka kalah telak dengan skor 0-3.
Tottenham tampil jauh lebih agresif, mencetak tiga gol melalui Brennan Johnson (3′), Dejan Kulusevski (47′), dan Dominic Solanke (77′).
Kehilangan Fernandes di menit ke-42 akibat kartu merah jelas berdampak negatif terhadap performa tim tuan rumah.
Tekel yang Memicu Kartu Merah
Insiden yang melibatkan Bruno Fernandes dan James Maddison terjadi saat pertandingan memasuki menit ke-42. Fernandes berusaha menghentikan Maddison yang sedang menggiring bola.
Namun, saat mendekati Maddison, Fernandes terpeleset, dan tekel yang dilakukannya menjadi tidak sempurna.
Kakinya terangkat dan mengenai bagian atas tulang kering Maddison, tepat di bawah lutut.
Chris Kavanagh, selaku wasit, berada dalam posisi yang baik untuk melihat insiden tersebut.
Tanpa perlu merujuk kepada VAR, Kavanagh langsung mengeluarkan kartu merah untuk Fernandes, yang memaksa pemain tersebut keluar lebih awal dari lapangan.
Apakah Kartu Merah Itu Tepat?
Tayangan ulang menunjukkan bahwa tekel Fernandes tampak buruk, terutama karena ia terpeleset saat mencoba menghentikan Maddison. Namun, perspektif wasit saat itu adalah yang terpenting.
Kavanagh melihat Fernandes berlari kencang dan menghantam Maddison di area yang berpotensi membahayakan.
Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, memberikan pendapatnya tentang insiden ini.
Dia mengakui bahwa tekel tersebut terlihat buruk dan mungkin memang tidak layak untuk dihukum dengan kartu merah langsung. Namun, dia juga mengakui kompleksitas situasi tersebut.
“Faktanya, dia terpeleset dan berusaha menjatuhkan Maddison. Itu terlihat buruk karena dia menghantam kaki di bawah lutut,” ujarnya.
Neville menambahkan, “Memang tekel itu tidak seburuk yang awalnya saya kira, tapi situasi ini cukup menggambarkan kesulitan yang dihadapi Manchester United di babak pertama.
Secara keseluruhan, mereka tampil sangat mengecewakan; mungkin salah satu performa terburuk di era Erik ten Hag.”