Kesulitan Adaptasi
Penampilannya yang tidak konsisten dan ketidakmampuannya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan Liga Premier membuatnya sering dikritik oleh penggemar dan pakar sepak bola.
Kesulitan adaptasi Ndombele terlihat jelas selama masa pinjamannya. Saat kembali ke Lyon, klub yang memberinya nama besar, banyak yang berharap dia bisa menemukan kembali bentuk terbaiknya.
Namun, bahkan di lingkungan yang akrab, dia gagal menunjukkan performa yang konsisten.
Peminjaman berikutnya ke Napoli diharapkan bisa menjadi kesempatan baginya untuk menunjukkan kemampuan di liga yang berbeda, namun hasilnya tetap mengecewakan.
Langkah ke Galatasaray seolah menjadi upaya terakhir untuk menemukan kembali kariernya.
Meski berhasil memenangkan gelar liga, kontribusi Ndombele dinilai tidak cukup signifikan.
Tottenham, yang sudah berinvestasi besar padanya, kini harus menerima kenyataan bahwa mereka mungkin tidak akan mendapatkan kembali sebagian besar dari biaya transfer yang mereka keluarkan.

Minimalisir Kerugian Finansial
Dengan pembatalan kontrak ini, Tottenham berusaha untuk meminimalkan kerugian finansial dan fokus pada masa depan.
Ndombele, di sisi lain, akan menjadi agen bebas dan memiliki kesempatan untuk memulai kembali kariernya di klub lain.
Bagi Ndombele, ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa dia masih memiliki potensi yang membuat Tottenham tertarik padanya pertama kali.
Situasi ini juga menjadi pengingat bagi klub-klub sepak bola akan risiko yang terlibat dalam transfer besar.
Investasi besar tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan, dan penting bagi klub untuk terus memantau dan mengevaluasi kinerja pemain secara objektif.