Turunminum.id – Tottenham Hotspur sedang dalam pembicaraan dengan Tanguy Ndombele untuk memutus kontraknya pada musim panas ini.
Gelandang asal Prancis yang berusia 27 tahun itu tiba di London Utara dari Lyon dengan kesepakatan senilai £60 juta pada musim panas 2019.
Transfer ini memecahkan rekor sebelumnya sebesar £35,7 juta yang mereka bayarkan untuk bek Davinson Sanchez.
Kekecewaan Besar
Namun, Ndombele terbukti menjadi kekecewaan besar, mencetak hanya 10 gol dan memberikan sembilan assist dalam 91 penampilan.
Dia berusaha menghidupkan kembali kariernya dengan kembali dipinjamkan ke Lyon dan menjalani masa singkat dengan klub Serie A, Napoli.
Namun, performa buruknya berlanjut sebelum dia bergabung dengan raksasa Turki, Galatasaray, pada September tahun lalu.
Meskipun Ndombele menjadi bagian dari tim yang akhirnya memenangkan gelar liga dengan 102 poin.
Dia masih belum cukup mengesankan untuk meyakinkan Tottenham agar memberinya kesempatan lagi.
Pembatalan Kontrak Ndombele
Spurs saat ini sedang dalam pembicaraan untuk membatalkan kontrak Ndombele senilai £200.000 per minggu yang berjalan hingga 2025.
Klub telah memutuskan untuk merundingkan penyelesaian yang menguntungkan kedua belah pihak dan memungkinkan Ndombele untuk pergi sebagai agen bebas.
Manajer Ange Postecoglou sudah jelas sejak musim panas lalu bahwa gelandang ini tidak termasuk dalam rencananya, meskipun memberinya kesempatan baru ketika pertama kali tiba.
Penampilan Terakhir Ndombele
Penampilan terakhir Ndombele untuk Spurs terjadi saat melawan Morecambe pada Januari 2022 ketika dia meninggalkan lapangan dengan marah setelah diganti oleh manajer Antonio Conte, sementara para penggemar mengejeknya.
Galatasaray memiliki opsi pembelian sebesar £13 juta dari Spurs, namun memilih untuk tidak mengaktifkan klausul tersebut.
Ndombele bermain 26 kali musim ini, tanpa mencetak gol dan hanya memberikan satu assist.
Meskipun Ndombele sempat menjadi bagian dari tim yang sukses, kontribusinya di lapangan tidak cukup untuk membenarkan investasi besar yang dilakukan Tottenham padanya.
Perjalanan Ndombele di Tottenham memang penuh dengan harapan yang tidak terpenuhi.
Sejak kedatangannya, dia diharapkan bisa menjadi kekuatan pendorong di lini tengah, namun kenyataannya berbeda.