Turunminum.id – Pemilik Millwall FC, John Berylson telah meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan pada usia 70 tahun.
Dilansir dari Mirror, pengusaha Amerika Berylson pertama kali terlibat di klub London tenggara (Millwall FC) pada tahun 2006, dan merupakan sosok yang sangat populer di kalangan pendukung.
“Dengan hati yang hancur bersama dan penyesalan yang paling dalam, kami mengumumkan meninggalnya pemilik dan ketua tercinta kami, John Berylson,” bunyi keterangan dari klub.
“John, yang berusia 70 bulan lalu, kehilangan nyawanya dalam kecelakaan tragis pada Selasa pagi, dan perhatian semua orang di klub tertuju pada istrinya Amy, ketiga anaknya Jennifer, James dan Elizabeth, dan anggota keluarga Berylson lainnya.”
Baca juga: Kontroversi Gol Kevin de Bruyne di Semifinal Liga Champions, FIFA Soroti VAR
“Kematian John yang tiba-tiba dan tragis tidak diragukan lagi akan berdampak pada semua orang yang beruntung pernah mengenalnya. Dia benar-benar pria yang hebat, sangat berbakti kepada keluarganya dan orang yang memiliki kemurahan hati, kehangatan, dan kebaikan yang luar biasa.”
“Dia menjalani kehidupan yang bertingkat, penuh warna dan kegembiraan, dan sangat memikirkan orang lain dengan keinginan tanpa akhir untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya yang luar biasa untuk membantu orang.”
Millwall dipromosikan dari League One di bawah pengawasan Berylson pada 2010 dan 2017, dan pemiliknya mengangkat trofi playoff di lapangan di Wembley enam tahun lalu.
Sejak promosi itu mereka tetap kompetitif di kejuaraan, dan nyaris mencapai tempat playoff musim lalu, hanya kehilangan hari terakhir kampanye.
“Di bawah kepemimpinan dan bimbingan John yang penuh semangat, Millwall Football Club telah menikmati kesuksesan dan stabilitas yang luar biasa.”
“Sejak pertama kali terlibat di klub pada tahun 2006, dia telah memimpin beberapa momen terhebat dalam sejarah Millwall, dan pengaruhnya dalam menyediakan platform bagi mereka sangat beragam. John terus berbicara dengan penuh semangat tentang musim baru dan visinya untuk masa depan, dan kesuksesan apa pun yang bergerak maju akan menjadi kenangan dan kehormatannya. Itu akan menjadi warisannya.”
“John menikmati status dan mentalitas underdog klub. Dia sangat terkait dengan nilai-nilai dan identitas seperti itu dan mengagumi pendukung Millwall. Dia sangat setia kepada semua stafnya, dan baik mereka maupun basis penggemar akan sangat merindukannya.”
“Beristirahatlah dengan tenang, John, dan terima kasih. Kamu dicintai dan dikagumi,” demikian ungkapan dari klub atas kepergian John.***