Jakarta, 10 Mei 2023 – Duel Manchester City vs Real Madrid di Leg I babak semifinal Liga Champions yang berujung imbang 1-1 menuai protes keras. Pelatih Real Madrid Carlo Anceloti menumpahkan amarahnya kepada wasit keempat di pinggir lapangan dan menilai gol kontroversi Kevin de Bruyne di babak kedua.
Anceloti menilai gol tersebut tidak sah lantaran bola terlebih dahulu keluar garis lapangan sebelum disambut Bernado Silva. Anceloti tak terima dengan kontroversi gol Kevin de Bruyne hingga protes dan mendapat ganjaran kartu kuning dari wasit.
Kontroversi gol Kevin de Bruyne pada menit ke-67 itu memaksa Real Madrid berbagi poin dengan City. Sebelumnya Real Madrid memimpin pertandingan melalui gol dari Vinicius Junior.
Carlo Anceloti mengatakan gol penyeimbang City seharusnya tidak masuk hitungan lantaran bola telah keluar garis batas lapangan. Ia mengklaim kalau hasil dari teknologi berupa rekaman kamera pun menyatakan yang sama, bahwa bola telah keluar.
“Ini bukan perkataan saya saja, tapi teknologi mengatakan demikian,” ujar Anceloti.
Anceloti pun menyayangkan performa wasit yang dinilai kurang teliti dalam memimpin pertandingan. Wasit dinilai kurang mengontrol secara detail setiap kejadian di lapangan. “Wasit tidak terlalu perhatian,” ujarnya.
Anceloti menegaskan dirinya telah melihat tayangan ulang dari rekaman Bein Sport, bukan teknologi Video Assistance Referee (VAR) atau video asisten wasit.
Kepala Pengembangan sepak bola global FIFA sekaligus mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger menyoroti teknologi VAR. Ia menyarankan UEFA seharusnya memeriksa VAR guna memastikan apakah bola telah keluar lapangan.
“VAR biasanya harus memeriksa apakah sebuah gol itu umum atau tidak,” ujar Arsene Wenger.
Wenger menambahkan dalam situasi seperti itu VAR harus intervensi apakah bola keluar atau tidak. Atau dirinya melanjutkan VAR tidak cukup jauh ke belakang untuk memeriksa apakah bola keluar atau tidak.
Wenger mengatakan atau VAR tidak memiliki potensi untuk memeriksa apakah bola keluar atau tidak. “Saya pikir saya memilih yang kedua, biasanya VAR tidak dapat memeriksa garis samping, hanya garis dasar dan gawang,” ujarnya.