Digitalisasi Sistem Wasit
Ke depan, akan ada juga digitalisasi perwasitan. Data dari kinerja pengadil lapangan akan masuk dalam sistem dan jadi bahas evaluasi.
“Kalau ada klub yang merasa dirugikan dengan keputusan wasit, selain klub dapat melaporkan kejadian dan meminta challenge juga nanti akan kelihatan kinerja wasit dan sistem tersebut,” tutur Ketum PSSI.
Penugasan wasit asing bukan hal baru di Liga Indonesia. Pada Liga 1 2017, PSSI menggandeng wasit asing untuk meningkatkan kualitas perwasitan di Indonesia.
Baca Juga: PSSI Tanggapi Soal Persija Jakarta dan 4 Klub Indonesia yang Terkena Sanksi FIFA
Lalu pada pekan ke-22 Liga 1 2023/2024, federasi menugaskan dua wasit asal Jepang, Futoshi Nakamura dan Yusuke Araki.
Nakamura memimpin laga Persib Bandung vs Persik Kediri, sedangkan Araki memimpin pertandingan antara Persita Tangerang vs Persikabo 1973.
Lebih dari dua dekade lalu, seorang wasit Jepang, Keichi Sunakawa tercatat memimpin final Liga Indonesia II musim 1995/1996 antara Mastrans Bandung Raya dan PSM Ujung Pandang di Senayan.
Baca Juga: Selektif Geluti Turnamen BWF, Anthony Sini Suka Ginting: Kalo Diikuti Semua Amsyong