Turunminum.id – Pelatih PSS Sleman Marian Mihail mengatakan pihaknya kehilangan kata yang tepat untuk menggambarkan situasi pertandingan tandang melawan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (30/9/2023). Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman kalah 2-1 oleh Arema FC yang merupakan tim zona degradasi.
Kekalahan ini memperpanjang rekor tak pernah menang PSS Sleman dalam lima laga terakhir. Dua gol tuan rumah dari titik penalti striker Arema FC, Gustavo Almeida di menit ke-45 dan menit ke-84 membuat PSS harus gigit jari.
Baca juga: PSS Sleman Semakin Sulit, Harapan Paling Dalam dari Marian Mihail
Satu gol balasan yang dicetak oleh PSS dicetak oleh Thales Lira menit ke-55. Bek asing PSS Sleman sekaligus pencetak gol tunggal Thales Lira harus diganjar kartu merah oleh wasit usai menerima kartu kuning keduanya di menit ke-67.
Kehilangan Lira ini membuat performa PSS melorot.
“Saya tidak tahu apakah hasil di laga ini bisa dikatakan hasil yang baik. Yang pasti di babak kedua kita kehilangan pemain penting. Andai saja Thales Lira masih ada di lapangan, mungkin bisa imbang atau lebih baik lagi. Tapi inilah sepak bola,” kata pelatih PSS, Marian Mihail usai laga.