Turunminum.id – PSS Sleman berada dalam situasi semakin sulit setelah kalah dari tim zona degradasi Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (30/9/2023). Super Elja, julukan PSS Sleman kakalah 2-1 oleh tuan rumah.
Pelatih PSS Sleman Marian Mihail mengutarakan harapan paling dalam dari timnya yang berada dalam situasi sulit. Marian Mihail mengatakan laga melawan Arema FC ini berjalan dengan alot dan sangat sulit.
Namun hasil dari laga ini justru semakin menyulitkan posisi PSS Sleman. “Ini adalah game yang sulit dan kami sekarang ada di situasi yang cukup sulit,” kata Marian Mihail.
Pelatih asal Rumania tersebut mengatakan bahwa PSS Sleman hanya bisa move on dari laga ini. Dia pun berharap untuk bisa meraih hasil yang lebih baik ke depannya. “Kami hanya bisa menatap masa depan,” ucapnya.
Marian Mihail pun memberikan apresiasi kepada tim lawan Arema FC yang telah merebut tiga poin. Ia mengucapkan selamat kepada Fernando Valente selaku pelatih Arema FC yang berjuang di zona degradasi.
Baca juga: Arema FC Sukses Raih Tiga Poin Setelah Kalahkan PSS Sleman Skor 2-1
Arema FC sendiri mengenakan ban hitam dalam lengan para pemain. Ban hitam itu sebagai simbol memperingati satu tahun Tragedi Kanjuruhan. Selain menggunakan ban hitam dalam laga Liga 1 2023/2024, Manajemen Arema FC menggelar acara tahlilan dalam memperingati satu tahun Tragedi Kanjuruhan.
Kekalahan PSS Sleman ini berdampak klubnya terpental di posisi ke-13 dengan 18 poin. Sementara itu, Arema FC masih berada di zona degradasi yakni di posisi ke-16 dengan 13 poin.