Persija Anniversary, Thomas Doll
Pelatih Persija Thomas Doll mengatakan persembahan satu poin dalam laga tandang ini tak cukup. Pelatih asal Jerman itu menegaskan persiapan tim yang sangat panjang ini tidak pas dengan hanya bawa pulang satu poin.
Thomas Doll menjelaskan dalam babak pertama, anak asuhnya tidak sanggup menjalankan perintah secara utuh. Pergerakan pemain minim dan sentuhan bola tidak berjalan dengan baik.
Pihaknya pun melakukan perubahan di babak kedua. Perubahan itu membuahkan hasil, yakni anak asuhnya mampu mencetak gol.
“Saya lakukan perubahan di babak kedua. Walaupun tim bisa cetak dua gol, seharusnya mereka harus bisa bertahan dengan baik hingga akhir laga,” ucap Thomas.
Thomas Doll menegaskan seharusnya timnya bisa membawa pulang tiga poin. Apalagi persiapan matang dan panjang sangat tidak layak dengan hanya membawa pulang satu poin.
“Seharusnya kami bisa memenangkan laga ini. Saya tidak senang dengan hasil akhirnya karena persiapan tim cukup panjang. Jadi satu poin saja tidak cukup untuk laga tandang kali ini,” tutur Thomas.
Persija sempat tertinggal lewat gol tuan rumah oleh Matias Mier (24’). Babak pertama, tuan rumah menutup dengan unggul 1-0. Persija melakukan perombakan di babak kedua.
Baca juga: Dony Tri Pamungkas Ungkap Rahasia Moncer Jalani Peran Baru di Persija
Racikan Thomas Doll berhasil membawa perubahan sehingga Macan Kemayoran berbalik unggul melalui gol Aji Kusuma (51’) dan Ryo Matusmura (63’).
Persija akhirnya menyudahi laga vs Bhayangkara Presisi Indonesia FC dengan hasil imbang 2-2. Pemain tuan rumah, Muhammad Ragil, menjadi penghalang Persija meraih poin penuh dalam laga tandang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (27/11/2023) malam. Gawang Andritany Ardhiyasa kemasukan gol kedua pada menit ke-90.