Turunminum.id – Rifqy Ray Farandi dan Dika Kuswardhani tak kesulitan mendapat klub baru setelah dilepas Persis Solo. Talenta lokal Kota Bengawan sudah laris manis dipinang klub-klub Liga 1 2024-2025.
Rifqy Ray sejatinya merupakan gelandang bertalenta. Pada kompetisi Liga 1 2023-2024, Rifqy Ray selalu memberi perubahan ketika masuk sebagai pemain pengganti pada laga melawan Madura United dan Bali United.
Namun, persaingan lini tengah Persis Solo memang super ketat. Di pos gelandang bertahan, Rifqy Ray harus bersaing dengan Sutanto Tan, Shulton Fajar dan Taufiq Febrianto.
Pos gelandang tengah lebih mengerikan lagi. Ada Alexis Messidoro, Sho Yamamoto hingga Kanu Helmiawan yang lebih berpengalaman dan tampil luar biasa.
Situasi yang sama juga dialami Dika Kuswardhani. Meski berstatus jebolan Garuda Select serta sukses menyambet gelar pemain terbaik Elite Pro Academy (EPA) U-20 2023-2024, Dika kesulitan menembus tim senior

Di pos bek kanan musim ini, Persis Solo punya Eky Taufik, Chrystna Bhagascara serta Rizky Dwi Febrianto. Makanya, Persis Solo pilih melepas Rifqy Ray dan Dika Kuswardhani agar mendapat menit bermain.
Rifqi Ray dan Dhika Masih di Liga 1
Banyak yang beropini bahwa Rifqy Ray dan Dika Kuswardhani akan ke Liga 2. Kompetisi kasta kedua menjanjikan kesempatan bermain yang lebih besar ketimbang bertahan di Liga 1.
Namun nyatanya, keberadaan regulasi U-23 membuat kedua tim dipinang tim Liga 1. Rifqy Ray resmi diumumkan sebagai bagian dari tim Persik Kediri.
“4 amunisi muda baru menambah kekuatan Persik Kediri di musim ini. Selamat datang Hugo Samir, Rifqi Ray, Zikri Ferdiansyah dan Dede Safari,” tulis Persik Kediri di instagram resminya.
Sementara Borneo FC belum mengumumkan status Dika Kuswardhani. Namun, di story instagram terbaru Borneo FC, Dika sudah gabung latihan dengan nomor punggung 88.
Dika Kuswardani akan bertemu seniornya di Persis Solo, Gavin Kwan Adsit. Putra Sanur itu sudah resmi diumumkan Borneo FC, ketika Rizky Dwi Febrianto merapat ke Persis Solo.

Sebelum resmi melepas jabatan sebagai manajer tim Persis Solo, Chairul Basalamah, sempat berbicara terkait status beberapa pemain muda. Persis Solo sengaja melepas agar mereka berkembang di tim lain.
“Mereka bisa kembali ke Persis Solo dengan value yang lebih baik ketika mendapat menit bermain yang bagus di klub lain,” jelas Chairul Basalamah pada 29 Juni 2024 lalu.
Meski melepas dua putra daerah yang masih muda, Persis Solo tak kesulitan memenuhi regulasi U-23. Persis Solo memiliki banyak pemain muda yang punya menit bermain tinggi, seperti Ramadhan Sananta, Althaf Indie, Faqih Maulana, Rendy Sanjaya, Zanadin Fariz hingga Arkhan Kaka Putra Purwanto.