Turunminum.id – Wonderkid Papua, Rezin Diop Wamu, ingin bersinar bersama PSS Sleman. Diop kembali dengan percaya diri tinggi setelah moncer di Liga 2 2023-2024 bersama Persewar Waropen.
Diop menjadi salah satu pemain muda yang kalah bersaing di skuat Liga 1 2023-2024. Persaingan ketat di sektor tengah membuat Diop dipinjamkan ke Persewar Waropen.
Bersama mantan bomber Timnas Indonesia, Boaz Solossa, pemuda 22 tahun tampil bagus. Ia tampil dalam 11 pertandingan dengan mencetak 3 gol.
Tiga gol itu dicetak Diop ke gawang Persipal Palu, PSBS Biak serta Persiba Balikpapan. Modal itu yang coba dipakai Diop untuk bersaing di PSS Sleman musim ini.
Sudah sepekan ini Rezin Diop berlatih di bawah arahan pelatih Wagner Lopes. Ia menikmati awal musim bersama skuat anyar PSS Sleman.
“Saya sangat menikmati setiap program latihan yang diberikan pelatih kepala dan bersama pemain lain juga tidak ada masalah karna. Ini karena banyak pemain dari musim kemarin jadi sampai saat ini baik-baik saja,” kata Rezin Diop, Kamis (11/7).

Rezin Diop sadar bahwa persaingan di PSS Sleman sangat ketat. Apalagi ada banyak pemain baru serta regulasi 6+2 untuk pemain asing.
“Harapan saya kembali dari masa peminjaman bisa mendapat kesempatan untuk bermain di tim utama PSS Sleman. Motivasi tinggi saya ingin diberikan jam bermain yang banyak karena saya ingin berjuang bersama tim ini untuk lebih baik ke depannya,” tutur Rezin Diop.
Rezin Diop belajar banyak selama masa peminjaman di Persewar Waropen. Apalagi Diop dilatih oleh Eduard Ivak Dalam yang punya banyak pengalaman bersama Persipura Jayapura.
“Musim kemarin saya bermain bagus di Liga 2, sekarang bermain di Liga 1 bersama para pemain senior dan itu beda. Saya harus banyak meningkatkan kepercayaan diri, mental dan harus lebih kerja keras lagi untuk mendapatkan kepercayaan dari pelatih,” tegas Rezin Diop.
Rezin Diop masih punya waktu lebih dari tiga pekan untuk meyakinkan pelatih Wagner Lopes. Pada laga perdana PSS Sleman di Liga 1 2024-2025, Rezin Diop dkk. akan menghadapi Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo, 11 Agustus 2024.