Turunminum.id – PSS Sleman menang telak 7-2 pada laga uji coba melawan tim PON Sumatera Utara di Lapangan Pakembinangun, Jumat (12/7) sore. Tiga pemain asing anyar sukses mencetak gol perdana untuk PSS Sleman.
PSS Sleman menurunkan semua pemain asing anyar pada babak pertama. Anak asuh Wagner Lopes tanpa kesulitan unggul dengan skor 4-2.
Bomber eks BG Pathum United, Danilo Alves mencetak gol menit ke-36. Gol Danilo tak lepas dari assist gelandang serang Korea Selatan, Moon Chang Jin yang juga mencetak gol menit ke-23.
Dua gol lain dicetak Ricky Cawor menit ke-8 dan Betinho Filho menit ke-40. Gustaco Tocantins tak mencetak gol, namun memberi assist untuk gol Mon Chang Jin.

Pada paruh kedua, PSS Sleman mengganti semua pemainnya. Rekrutan lokal, seperti Ega Rizky dan Paulo Sitanggang dimainkan bersama Hokky Caraka hingga Kim Kurniawan.
Hasilnya lebih positif. PSS Sleman mencetak tiga gol tambahan dan tak kebobolan lagi. Tiga gol itu dicetak Arlan Agma, Irkham Milla dan Hokky Caraka.
Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, puas dengan performa timnya. Namun, masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki menuju kompetisi Liga 1.
“Tim kita harus lebih baik lagi di semua sektor dari bawah sampai depan. Setiap hari kita harus lebih baik lagi, mempersiapkan lagi, supaya yang support kita senang dengan tim kita dan kita bisa mencapai target,” kata Wagner Lopes.
“Tapi dengan mencetak tujuh gol pada uji coba pertama, itu sudah luar biasa. Kita sudah berada di jalan yang kita mau musim ini,” imbuh mantan penyerang Timnas Jepang ini.
PSS Sleman akan menggelar uji coba lagi sebelum memulai kompetisi Liga 1 2024-2025. Selain itu, Wagner Lopes memastikan kehadiran deretan pemain baru dalam beberapa waktu kedepan.
Wagner Lopes pun berbicara tentang kriteria pemain yang diinginkannya. Wagner Lopes menyebut pemain baru ini sudah disesuaikan dengan karakteristik sepak bola Indonesia.
“Kita tahu di sepak bola Indonesia, kecepatan dan kekuatan itu yang utama. Jadi kita ingin pemain yang punya kualitas teknik tapi juga harus punya kekuatan,” papar Wagner Lopes.