Turunminum.id – Pelatih Persipu FC Jacques Ngo’o Evrard memberikan catatan pada Riko Simanjuntak usai timnya kalah telak 8-0 melawan Persija Jakarta di Nirwana Park, Bojongsari, Depok, akhir pekan lalu.
Jacques Ngo’o Evrard secara keseluruhan menilai permainan Persija Jakarta sangat apik, hanya Riko Simanjuntak yang paling istimewa. Hanya saja, dari sekian banyak pemain, Ngo’o Evrard menyoroti secara detail penampilan Riko Simanjuntak yang merepotkan lawan.
Riko Simanjuntak menjadi pemain yang paling menonjol dalam uji tanding kemarin. Semua catatan positif keluar dari mulut Jacques Ngo’o Evrard terkait aksi Riko Simanjuntak.
“Kalau saya bandingkan dari musim sebelumnya, Persija terlihat bermain lebih baik. Semuanya bermain dengan hebat. Namun, Riko (Simanjuntak) paling menonjol, dia luar biasa. Dari segi kecepatannya, baca bolanya bagus, dan pemahaman bolanya sudah sangat matang,” kata pelatih berkebangsaan Kamerun itu.
Baca juga: Persija Lawan PSM Makassar Laga Pembuka Liga 1 2023/2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 1 Juli
Riko Simanjuntak sendiri merupakan pemain sayap yang bergabung dengan Macan Kemayoran pada musim 2018. Sebelumnya, Riko Simanjuntak menggunakan jersey Semen Padang pada musim 2016-2017.
Catatan karier Riko Simanjuntak hanya menyumbangkan empat gol dari 66 kali penampilan.
Berbeda begitu Riko Simanjuntak bergabung dengan Persija, dirinya mengoleksi 15 gol dari 121 penampilannya hingga musim akhir kemarin.
Riko Simanjuntak Berawal dari Futsal Pematang Siantar
Sebelum bergabung dengan PSMS Medan, tahun 2012 Riko Simanjuntak merupakan pemain futsal Pematang Siantar. Ia duet dengan saudaranya Johan Simanjuntak di setiap laga. Hingga akhirnya Riko Simanjuntak bergabung dengan PSMS Medan.
Adalah Pelatih PSMS Medan Suimin Diharja yang pertama kali menemukan Riko Simanjuntak. Saat itu, Suimin Diharja menyaksikan aksi keduanya dalam pertandingan futsal.
Penampilan Riko Simanjuntak dan saudaranya itu membuat Suimin Diharja tertarik hingga akhirnya membawa ke PSMS Medan.
Riko dan Johan pun akhirnya merumput bersama di PSMS Medan hingga bertarung di Liga Super Indonesia.