Turunminum.id – Pelatih Persebaya Aji Santoso mengakui rotasi pemain untuk menutupi kekosongan jadi incaran lawan. Hal ini dialami Aji Santoso saat menghadapi PSIS Semarang hingga babak belr kalah 2-0.
Aji Santoso tidak punya pilihan lain untuk menghadapi pertandingan pekan ke-3 Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu (16/7/2023). Bajul Ijo, julukan Persebaya dilanda kekosongan bek lantaran cedera.
Adalah Reva Adi, bek kiri Persebaya cedera dan terpaksa mencari pengganti saat melayani PSIS. Aji Santoso memutar otak mencari gelandang yang tepat untuk geser posisi ke bek kiri.
Alasan Aji Santoso memilih pemain gelandang yang mengisi bek kiri itu karena stok pemain yang gemuk. Akhirnya, Aji Santoso menggeser Alwi Slamat, gelandang tengah yang turun menjadi bek sayap kiri.
Alwi Slamat dinilai merupakan pemain yang layak mengisi posisi tersebut.
Baca juga: Aji Santoso Sebut Persebaya Kalah Mental dengan PSIS
“Karena di tengah, di situ posisi Alwi yang gelandang bertahan sudah ada Ripal Wahyudi. Reva Adi cedera jadi Alwi memang beberapa kali saya siapkan di bek kiri,” ungkap Aji Santoso.
Aji Santoso menegaskan skema yang dilakukannya itu memang kurang memuaskan. Persebaya kerepotan dengan penyerang PSIS yang berhasil mengeksploitasi dari kiri, yang dijaga Alwi Slamat.
Namun dia tak mempermasalahkan hal tersebut dan enggan menyalahkan penampilan pemainnya. Menurutnya wajar seorang pemain perlu beradaptasi dengan posisi barunya di pertandingan.
Sementara soal regulasi pemain U23, Aji Santoso merasa tidak ada masalah dengan hal itu karena pemain muda Persebaya juga sudah menjadi bagian dari starting eleven tim sejak musim lalu.
Sebut saja Arief Catur Pamungkas dan Brilian Aldama yang sering mendapat kepercayaan dari Aji Santoso. “Menurut saya bagus-bagus saja artinya memberikan kesempatan bermain. Saya tidak ada masalah,” tandas Aji santoso.