Turunminum.id – Siapa yang tak mengenal sosok Witan Sulaiman, pemain kelahiran Palu 08 Oktober 2001 ini selalu jadi andalan Timnas Indonesia. Melansir transfermarkt.co.id, ia merintis karier lewat Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan sejak 1 Januari 2016. Umur Witan masih 14 tahun saat itu.
Sebelum berkarir ke eropa, pada tahun 2019 Witan Sulaiman sempat memperkuat klub dalam negeri PSIM Yogyakarta. Permainannya yang apik membuat Indra Sjafri Kepala Pelatih Timnas U-19. Meski debut pertamnya harus mengalami kekalahan dengan Brasil 1 – 0. Witan baru berhasil mencetak gol pertamanya untuk Indonesia di laga AFF U-19 2017.
Namanya bahkan menjadi banyak dikenal orang setelah witan debut bersama Timnas U-19 Indonesia hingga terus konsisten hingga saat ini. Pemain yang saat ini memperkuat klub macan kemayoran pada 2020 silam berangkat menuju Serbia untuk bergabung dengan FK Radnik Surdulica.
Perjalanannya terus berlanjut pada 1 September 2021 ketika Witan masuk ke klub Lechia Gdansk di Polandia dengan memulai harga pasaran Rp 869,08 juta. Witan mengakhiri karirinya di eropa pada saat menjadi pemain AS Trencin klub sepakbola Slovakia.
Baca Juga: Witan Sulaeman Tak Ingin Ubah Gaya Bermain Demi Kemenangan
Sebagai penyerap sayap witan banyak menyumbangkan gol kemengan baik di klub maupun Tim Nasional. Kepulangannya ke Indonesia banyak disayangkan oleh masyrakat pecinta bola tanah air. Sebagai pemain klub ibu kota Persija, witan yang dulunya banyak di elukan justru kini banyak yang meragukan. Bahkan pemain yang berlabel timnas ini sering kali mendapat komentar negatif setelah kepulangannya.
Karir Witan terbilang mulus, sempat merasakan iklim sepakbola eropa banyak yang menjadikkan witan sebagai role model sepak bola Indonesia. Marselino misalnya, ia sempat mengutarakan keinginannya bermain bola di eropa karena terinspirasi sosok seniornya Witan Sulaiman di Timnas Indonesia.
Meskipun dari desa kecil di daerah Palu Witan mampu membuktikan bahwa anak negeri harus mempunyai mimpi tinggi untuk berkarir ke eropa. Kesempatan bermain di Timnas Indonesia sudah banyak witan rasakan mulai dari U-19,U23 termasuk timnas senior di era kepelatihan Shin Tae-yong sekarang.