“PSS Sleman adalah klub profesional pertama saya di sepak bola. Menurut saya, itulah momen terbesar bersama PSS Sleman menggeluti sepak bola profesional,” ungkap Fachrudin.
“Kemudian di musim terakhir di PSS Sleman, saya mendapatkan panggilan pertama Timnas Indonesia. Itulah momen terbaik saya di PSS Sleman,” lanjutnya.
Fachruddin sadar dia kembali ke PSS Sleman bukan sekadar untuk nostalgia. PSS Sleman dalam tekanan untuk meraih prestasi setelah tiga musim terakhir selalu terseok-seok di papan bawah.
“Tekanan itu pasti ada karena PSS memiliki suporter dengan gairah serta antusiasme tinggi dalam mendukung PSS. Insya Allah, bersama tim baru ini kita bisa mencapai bersama apa yang ditarget manajemen dan PSS Fans. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan,” tegas Fachruddin.
“Mengenai target pribadi saya di PSS Sleman, tentunya membawa ke jalur juara. Syukur-syukur bila Allah SWT mengijabahi diberikan juara. Aamiin,” lanjutnya.
Ada rumor bahwa Fachruddin Aryanto tak datang sendirian ke Sleman. Langkah Fachruddin dirumorkan juga diikuti duetnya di Madura United, Cleberson Martins.
Namun begitu, PSS Sleman masih bungkam terkait kehadiran Cleberson Martins. PSS Sleman hanya memastikan seluruh pemain asing musim ini merupakan anggota baru.