5. Sang Nenek Lahir di Belanda
Sejatinya tidak ada darah Indonesia di tubuh Maarten Paes. Tercatat, hanya sang nenek (berdarah 100% Belanda) yang lahir di Kediri, Jawa Timur, tepatnya beberapa tahun sebelum Perang Dunia Kedua pecah pada September 1939.
Meski tidak memiliki darah Indonesia, kiper FC Dallas tersebut memiliki ikatan kuat dengan Indonesia, lantaran sang nenek sering menceritakan hal-hal baik dari Indonesia, khususnya ketika dirinya berada di Tanah Air.
4. Didikan Liga Belanda
Sebelum muncul sebagai salah satu kiper terbaik di Amerika Serikat Bersama FC Dallas, Maarten Paes matang di Liga Belanda. Ia tercatat 44 kali main di Eredivisie dan semuanya dijalani Bersama FC Utrecht.
Maarten Paes sejatinya sempat memperkuat klub Eredivisie lain NEC Nijmegen, namun gagal mencatatkan penampilan di kasta teratas Liga Belanda.
3. Perkuat Timnas Belanda Junior
Maarten Paes sempat menjadi kiper andalan Timnas Belanda U-19 hingga U-21. Fakta itu menunjukan Maarten Paes bukanlah penjaga gawang sembarangan.
Keputusannya memperkuat Timnas Indonesia jadi berkah buat pasukan Garuda. Bahkan keluarga besarnya pun terharu terhadap tekad pemain berusia 25 tahun membela Merah Putih.
“Ketika dia (Maarten) ketemu nenek dan orang tuanya untuk pamitan memperkuat tim Indonesia, nangis (terharu) keluarganya. Jadi dia memutuskan untuk memperkuat (timnas Indonesia),” ungkap Erick, Senin (7/1/2024).
Baca Juga: Prediksi Skor Borneo FC vs Madura United: Misi Balas Dendam, Penentu Nasib Pesut Etam