Turunminum.id – Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa kehadiran tenaga kesehatan (nakes) asing dapat membawa Indonesia “naik kelas” serupa dengan dampak positif yang dialami Timnas Sepakbola Indonesia.
Budi menganalogikan berkat kahadiran pemain keturunan dan pelatih asing Shin Tae-yong, yang telah berhasil meningkatkan performa Timnas Indonesia, untuk menjelaskan pandangannya.
Apalagi prestasi Timnas Indonesia bersama ahli strategi asal Korea Selatan ini selalu jadi sorotan dan banyak di elu-elukan.
“Untungnya orang Indonesia tidak ada yang melarang pelatih bola tidak boleh asing. Kalau kita ada Undang-Undang pelatih bola asing harus belajar dulu 5 tahun di Indonesia untuk bisa jadi pelatih, gak akan (timnas) Indonesia menang”
Menurutnya bersinarnya skuad Garuda berkat peran PSSI dan warga bola yang tidak fanatik.
Berani mengandakan pelatih dari Negeri Ginseng dan kolaborasi ciamik antara pemain Indonesia dan keturunan, membuat Timnas Indonesia tak henti mengukir sejarah.
“Ini bagus buat kita (di sektor kesehatan) introspeksi,” kata Budi dalam Forum Komunikasi Nasional Tenaga Kesehatan di Jakarta, Selasa (21/5).
Pria berusia 60 tahun itu menambahkan bahwa masuknya pelatih dan pemain keturunan membuat persaingan sportif di Timnas Indonesia.
“Saya percaya nih masuknya pelatih Korea Selatan (Shin Tae-yong) dan pemain naturalisasi, banyak pemain-pemain bola Indonesia asli akan jauh lebih hebat dan pintar dibandingkan sebelumnya” tutur Menkes RI.
“Tapi kalau semua pemain bola Indonesia gak boleh ada naturalisasi, akan menghilangkan kesempatan pemain bola kita maju,” imbuh Budi.
Alumni Institut Teknologi Bandung itu menekankan bahwa hal serupa dapat diterapkan di sektor kesehatan.
Adanya kompetisi dengan tenaga kesehatan asing diharapkan dapat mendorong nakes lokal untuk berkembang dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Kehadiran dokter asing di Indonesia sempat menjadi perdebatan beberapa waktu lalu. Namun, Budi menekankan bahwa ini adalah langkah tepat untuk mengatasi masalah kesehatan di Tanah Air.
“Jadi, bapak, ibu nanti kalau ada dokter asing masuk, direktur utama rumah sakit bule masuk, tolong dilihat itu bukan akan menghabiskan atau menutup lapangan kerja”
“Itu untuk menjawab isu fundamental bahwa kita harus meningkatkan kualitas tenaga kesehatan kita,” jelasnya lagi.