Turunminum.id – Salah satu pemain diaspora, Chow Yun-Damanik sedang menjadi sorotan para pecinta bola Tanah Air. Pasalnya, ia batal bela Tim Merah Putih akibat tidak memegang paspor Indonesia. Lantas kapan Chow Yun-Damanik bisa bela Timnas Indonesia?
Damanik harus menunggu dua tahun lagi untuk bisa bela Timnas Indonesia. Pasalnya, usianya masih 16 tahun dan naturalisasi baru bisa dilaksanakan pada usia 18 tahun. Alih-alih di tim junior, kini Chow berpotensi bermain bersama tim senior.
Status kewarganegaraan Chow masih abu-abu. Keputusan sang ibu yang melepas status Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi penyebab mandeknya proses pembuatan paspor tersebut.
Berdasarkan undang-undang, Chow sejatinya bisa dinyatakan sebagai WNI dan langsung dibuatkan paspor, andai dilahirkan ketika sang ibu belum melepas kewarganegaraan Indonesianya. Hanya saja, tidak jelas kapan sang ibu beralih warga negara.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengatakan PSSI terus berusaha meminta dokumen sang ibu ketika beralih kewarganegaraan. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil hingga hari ini, Senin (30/10/2023).
Baca juga: Batal Perkuat Timnas Indonesia U17 di Piala Dunia U17 2023, Chow Yun Damanik Kecewa Berat
“Kami terus melakukan komunikasi sampai kemarin meminta dokumen kapan pelepasan WNI ibunya, yang sayangnya sampai hari ini tidak bisa diberikan oleh keluarganya,” kata Arya dalam keterangan di akun Instagram pribadinya, @arya.m.sinulingga.
“Jadi kami dari PSSI walau sangat berat tetap harus mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia, dan tidak bisa melanggar regulasi tersebut karena tidak ada yang boleh dikecualikan,” sambungnya kemudian.
Jika sang ibu masih tidak juga memberi kejelasan terkait kapan melepas status WNI, maka Chow terancam harus menunggu lebih lama untuk membela Timnas Indonesia. Pasalnya, pemain yang berkarier di Swiss itu harus menempuh mekanisme naturalisasi istimewa, sesuai pada aturan yang tercantum di Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2006.
Proses naturalisasi tersebut sebelumnya sudah dijalankan para pemain Timnas Indonesia senior, dari mulai Jordi Amat, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Ivar Jenner hingga Rafael Struick. Namun proses tersebut baru bisa dijalankan ketika subjek sudah berusia minimal 18 tahun, sesuai aturan yang tercantum pada Permenpora Nomor 10 Tahun 2023 Pasal 5 Ayat 1.
Sementara usia Chow saat ini masih menginjak 16 tahun. Jika itu terjadi, maka Chow harus lebih bersabar untuk bisa membela Tim Merah Putih.
Oleh sebab itu, Bima Sakti menawarkan opsi lain, yakni merekomendasikan Chow ke Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri. Opsi tersebut dianggap sebagai opsi terbaik bagi sang pemain
“Ya, kemungkinan besar dia bisa dipakai nanti untuk di Timnas Indonesia U-20 kedepannya, Sebenarnya Chow ini kami sudah lihat kualitasnya bagus,” ujar Bima.