Laga Krusial Lawan Guinea U-23
Perjalanan skuad Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024 Qatar telah selesai. Mereka kini sudah berada di Paris dan akan mengetuk pintu terakhir menuju Olimpiade Paris 2024 dengan melawan Guine U-23.
Tercatat Guinea berada di urutan 76 FIFA per April 2024, dengan 1.324,65 poin. Sedangkan Indonesia menempati peringkat 134 dunia.
Menghadiri laga penentuan nasib play-off Olimpiade 2024 melawan Guinea, perjuangan Indonesia lebih menantang.
Pasalnya, pertandingan tersebut digelar tertutup dan tanpa dihadiri penonton. Suporter Garuda Muda kali ini hanya bisa memberikan dukungan dari layar kaca.
Baca Juga: Beda Kelas dengan Qatar, Shin Tae-yong Keluhkan Kondisi Lapangan Timnas Indonesia U-23 di Paris
Tidak hanya itu skuad asuhan Shin Tae-yong harus kehilangan dua pilarnya. Pertama absennya Rizky Ridho imbas hukuman kartu merah, juga pulangnya Justin Hubner ke Cerezo Osaka Jepang.
Menghadapi situasi ini, PSSI tengah berupaya untuk memboyong Elkan Baggott dan membujuk Cerezo Osaka lagi hingga mendatangkan pemain PSIS Semarang Alfeandra Dewangga ke Paris.
Bahkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, meminta dukungan dari Pemerintah Jepang agar klub Cerezo Osaka mengizinkan Justin Hubner untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan melawan Guinea.
Kesempatan terakhir untuk mengunci tiket Olimpiade Paris 2024 harus benar- benar dimaksimalkan skuad Garuda Muda.
Meski tanpa suporter di pinggir lapangan, Marselino Ferdinan dkk harus berjuang habis-habisan melakoni laga play off melawan wakil dari Afrika.
Duel Indonesia U-23 Vs Guinea U-23, di Stadion Centre National du Football Clairefontaine, Paris, Kamis (9/5/2024).
Baca Juga: Asa Timnas Indonesia U-23 Belum Sirna, Erick Thohir Rayu Ipswich Town untuk Lepas Elkan Baggott