Turunminum.id – Eks Pemain Timnas Irak, Ahmed Munajid tampak membongkar kelemahan Singa Mesopotamia -julukan Timnas Irak- jelang menghadapi Timnas Indonesia di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Seperti yang disampaikan sebelumnya, Irak akan menjadi lawan perdana Timnas Indonesia di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ini nantinya akan digelar di Basra International Stadium, Basra pada 16 November 2023 mendatang.
Sebagai wakil Timur Tengah yang menghuni ranking 68 FIFA, Irak sudah tentu bukan tim yang mudah ditaklukkan Timnas Indonesia. Ranking FIFA Timnas Indonesia kini berada di urutan 145, jauh di bawah tim berjuluk Singa Mesopotamia itu.
Namun demikian, bukan berarti Irak tidak bisa dikalahkan. Tim asuhan Jesus Casas memiliki satu kelemahan yang bisa dimanfaatkan Tim Marc Klok dan kolega, yakni pada aspek pertahanan.
Baru-baru ini, banyak yang menyorot lini pertahanan Irakusai bergulirnya Jordan International Quad Championship 2023 yang berlangsung selama FIFA Matchday Oktober lalu.
Irak kebobolan delapan gol dalam enam laga terakhir. Catatan itu berbanding terbalik dengan Timnas Indonesia yang hanya kemasukan empat gol dalam enam laga terakhir.
Baca juga: Beredar Kabar Laga Persahabatan Timnas Indonesia Lawan Iran di Qatar Awal 2024
Melihat hasil pertandingan itu, eks pemain Timnas Irak, Ahmed Munajid pun mengkritik habis-habisan pertahanan Irak yang begitu rapuh.
“Apa yang diperlukan Jesus Casas adalah menyiapkan skuad yang kuat untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023, garis pertahanan telah menimbulkan masalah abadi bagi tim Irak,” kata Munajid seperti dilansir Winwin, Jumat (27/10/2023).
Senada dengan yang diungkapkan pelatih asal Irak, Hassan Ahmed. Eks pelatih klub Irak, Al-Naft SC itu menyebut pola pertahanan Irak amburadul.
“Masalah abadi di Timnas Irak adalah aspek pertahanan. Dengan peluang termudah, pesaing mana pun dapat mencetak gol ke gawang Irak, sebagai dasar selama setahun bersama Timnas,” kata Ahmed dikutip sumber yang sama.
“Hingga saat ini ia belum menemukan solusi teknis atau taktis untuk mengatasi kesalahan pertahanan, dan ini mungkin merugikannya di Kualifikasi Piala Dunia (2026) dan Piala Asia (2023),” ujarnya menambahkan.
Ahmed menuturkan bahwa gaya bermain Irak asuhan Casas berantakan. Menurutnya, eks pelatih asal Spanyol itu belum menemukan formula atau pakem yang jelas untuk tim asuhannya.
“Gaya bermain timnas Irak acak-acakan, karena pelatih Casas belum memiliki jejak di timnas Irak, meski banyak pemusatan latihan dan pertandingan uji coba,” tandasnya.