Stop Serang Personal Timnas Indonesia U-23
Sebagai manajer Timnas, ia pun meminta pada pengamat dan netizen untuk berhenti menyerang para pemain Timnas Indonesia secara personal.
“Ketika anak-anak lagi berjuang mati-matian ya jangan pengamat ini juga nyerang netizen juga nyerang secara person, itu gabaik. Itu perlu saya sampaikan sebagai evaluasi saya,” ujarnya.
Eks manajer Bhayangkara FC ini pun juga meminta bantuan media agar bisa membantu memberikan informasi ini kepada netizen. Pasalnya, pihaknya tak mungkin bisa memberitahu netizen secara personal.
Apalagi, mmasih banyak agenda besar Timnas Indonesia yang akan dilakoni di waktu yang akan datang. Sehingga penting bagi mereka untuk menjaga mental para pemain skuad Garuda.
“Karena kan enggak mungkin saya sampaikan person to person kepada netizen kan, teman-teman media yang harus bantu kami karena masih banyak lagi turnamen2 yg harus kami hadapi di kemudian hari, ucapnya.
Sementara itu, mengenai kondisi Timnas Indonesia U-23 sebelum pertandingan playoff menghadapi Guinea U-23, Sumardji menyebut pemainnya sangat bagus secara fisik.
BACA JUGA: Erick Thohir Janji PSSI Konsisten Perbaiki Kualitas Timnas Indonesia, Usai Garuda Muda Gagal ke Olimpiade Paris 2024
Hanya saja, memang ketidak adilan wasit pada pertandingan tersebut yang membuat skuad Garuda Muda merasa kesulitan.
“Berkaitan dengan kondisi para pemain, secara fisik oke tak ada masalah ya, terganggu sedikit hanya beberapa tapi secara keseluruhan tim sebelum pertandingan itu cukup oke banget” ungkapnya.
“Memang kondisi wasit sendiri lah yang membuat kita sendiri akhirnya dibuat kesulitan juga dengan tidak fairnya wasit. Seperti itu mau tak mau menggangu para pemain ini. Pemain sudah mau fight seperti itu, tandas Sumardji.