Turunminum.id – Leonardo Medina, pelatih Persis Solo, menampik pernyataan yang disampaikan oleh Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, terkait kemampuan Ramadhan Sananta yang tak bisa bertahan selama 2×45 menit di lapangan.
Shin Tae-yong sebelumnya mencatat bahwa Ramadhan Sananta belum siap untuk bermain penuh selama 90 menit, dengan catatan bahwa dia hanya bermain pada paruh kedua pertandingan pada putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Brunei Darussalam.
Baca juga: Ramadhan Sananta, Striker Muda Timnas Indonesia dengan Sederet Gelar Juara
Dia memainkan 32 menit dalam pertandingan pertama dan 29 menit dalam pertandingan kedua, memberikan kontribusi dua gol dan satu gol secara berturut-turut.
Namun, Leonardo Medina berpendapat sebaliknya. Menurutnya, Sananta sebenarnya mampu bertahan penuh selama 2×45 menit di lapangan. Dia mengakui bahwa Sananta pernah merasakan kelelahan, tetapi mereka sudah bekerja sama untuk memastikan pemulihan yang tepat.
Medina menegaskan bahwa Sananta memiliki kemampuan untuk tampil sepanjang pertandingan, dan ia menganggapnya sebagai pemain terbaik.
Meskipun demikian, Medina menolak untuk menanggapi pernyataan tersebut secara berlebihan, menggambarkan Sananta sebagai pemain yang profesional dan dedikasinya yang tinggi selama sesi latihan bersama tim.
Ketika ditanya tentang komentar Shin Tae-yong, Medina menyatakan rasa hormatnya terhadap pendapat tersebut, tanpa mengetahui secara pasti apa yang dirasakan Sananta saat berada di Timnas Indonesia. Dia menekankan bahwa Persis Solo akan terus memberikan dukungan penuh bagi Sananta untuk mengoptimalkan potensinya.
“Kami berkomitmen untuk mendukung dan memberikan dukungan agar dia dapat meningkatkan performanya. Kami akan terus melakukannya dengan antusiasme penuh untuk mengembangkan kemampuannya,” ungkap Medina, pelatih berusia 52 tahun tersebut.***