Turunminum.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memasang target Indonesia bisa lolos ke putaran final Piala Dunia di tahun 2038 mendatang. Untuk mencapai target tersebut, Erick Thohir datangkan sejumlah legenda sepakbola dunia untuk memberikan motivasi ke pemain muda.
Hal tersebut disampaikan Erick Thohir saat mendatangkan lima legenda sepakbola dunia yakni Roberto Carlos, Erick Abidal, Juan Sebastian Veron, Marco Materazzi, dan Giorgos Karagounis. Kedatangan kelima pemain tersebut ditujukan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para pemain muda khususnya Timnas Indonesia U-17.
Erick mengatakan untuk bisa mencapai Piala Dunia dibutuhkan keseriusan tinggi dalam proses pembinaan. Hal tersebut merupakan pekerjaan maraton yang sudah dimulai sejak usia dini.
“Ini pekerjaan maraton bukan sprint 100 meter. Saya diskusi dengan Exco PSSI dan pelatih timnas bagaimana ini disiapkan. Bagaiman memulai membangun tim karena AFF sudah lewat. Saya berpikir membawa pemain legenda. Semoga ini hal baru agar mereka semangat lagi,” kata Erick Thohir.
Erick mengatakan kehadiran legenda sepakbol dunia tersebut tidak sekadar memberikan coaching clinic. Namun juga memberikan motivisi bagaian mana berjuang hingga mampu berada di level tertinggi di pentas sepakbola dunia.
“Mereka mendengarkan cerita legenda sepakbola. Yang tadi bukan siapa-siapa, tapi dengan kemampuan yang dimiliki bisa menjadi seperti sekarang,” kata Erick.
Erick Thohir menyebutkan bahwa Roberto Carlos dan Veron merupakan orang yang berasal dari sebuah perkampungan kecil di negara mereka yang terjerat dalam kemisikinan. Tapi karena tekad besar mereka berhasil menjadi pemain kelas dunia.
Selain itu, Marco Materazzi juga baru bisa menjadi pemain profesional saat usianya sudah menginjak 22 tahun. Tapi diusia 34 tahun, dia berhasil membawa Italia menjadi juara dunia.
“Sementara itu, Erick ABidal sempat kena kanker, namun bisa bangkit kembali. Visi dan misi pemain itu yang ingin kita tumbuhkan,” kata Erick.
Erick mengatakan mendatangkan pemain legenda dunia ke Indonesia merupakan salah satu terobosan yang dilakukan. Langkah ini bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi langsung ke pemain muda dengan mendengar langsung kisah dari para legenda sepakbola dunia.
“Saya rasa ini terobosan yang berbeda. Hidup tidak boleh monoton, kalau dengar saya ngomong terus mereka capek. Makanya pesepakbola legenda yang ngomong,” ucapnya.