Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta
Kedua pemain tersebut adalah Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu diyakini bakal memilih Sananta alih-alih Hokky yang lebih sering dipercaya tampil.
Alasannya karena striker Persis Solo itu mampu membuktikan kualitasnya saat turun sebagai pemain pengganti dalam laga kontra Korea Selatan.
Masuk pada paruh pertama babak perpanjangan waktu, Sananta membuat serangan Indonesia yang sempat mati kembali hidup.
Dengan insting mencetak gol mumpuni serta postur idealnya sebagai seorang striker murni, Sananta beberapa kali mampu merepotkan barisan pertahanan Korea Selatan.
Ramadhan Sananta juga menunjukkan mentalitas luar biasa karena berani menjadi algojo penalti pertama Indonesia.
Kehadiran penyerang berusia 21 tahun itu diprediksi bakal menambah peluang Indonesia untuk membobol gawang Uzbekistan yang masih ‘perawan’ sejak fase grup.
Tergabung di Grup D bersama Malaysia, Kuwait, dan Vietnam, tim berjuluk White Wolves itu menyapu bersih semua laga tanpa kebobolan.
Secara berturut-turut Uzbekistan mengalahkan Malaysia (2-0), Kuwait (5-0), dan Vietnam (3-0). Gawang Uzbekistan kembali terhindar dari kemasukan ketika menghadapi Arab Saudi di perempat final. Mereka menang 2-0 atas Arab Saudi.