Sama-sama Debutan
Seperti Garuda Muda dalam Piala Asia U23 2024 yang datang menyandang predikat debutan, Guinea juga begitu dalam Piala Afrika U23 2023.
Bahkan catatan Guinea selama fase grup Piala Afrika U-23 2023 tak terlalu bagus dibandingkan dengan rapor skuad asuhan Shin Tae-yong di kejuaraan dua tahunan yang telah berakhir di Qatar, Jumat (3/5/2024).
Guinea menang satu kali, kalah satu dan seri satu kali, dengan memasukkan lima gol dan kemasukan empat gol.
Ya, dalam perjalanannya Guinea U-23 menempati posisi kedua di klasemen grup A dengan mengumpulkan poin 4 setelah menang 3-1 melawan Kongo U-23 dan imbang melawan Ghana U-23. Perolehan poin Guinea U-23 sama dengan Tim Ghana U-23, namun berhak lolos ke semifinal setelah unggul selisih gol.
Baca Juga: Jelang Duel Lawan Guinea, Bojan Hodak: Timnas Indonesia U-23 Harus Kilat Adaptasi Cuaca Paris
Sementara skuad Garuda Muda menang dua kali dan kalah satu kali. Dua kemenangan Garuda Muda di dapatkan saat meawan Australia dengan skor 1-0 dan membungkam Yordania dengan kemenangan 4-1.
Rapor kemenangan tersebut juga di peroleh oleh Rizky Ridho dkk dari tim yang peringkatnya jauh di atas Indonesia, dan juga jauh di atas Guinea.
Total, gol dan kebobolan Guinea adalah 5-4, sedangkan Indonesia 8-9. Paling tidak Indonesia, lebih produktif dalam urusan menciptakan gol.
Indonesia U-23 juga bisa lebih berbangga karena melewati kompetisi yang lebih ketat ketimbang yang dijalani Guinea.
Jika Indonesia harus menjalani enam pertandingan sebelum melakoni laga playoff 9 Mei itu, maka Guinea hanya melewati lima laga. Ini karena Piala Asia U-23 2024 diikuti 16 tim, sedangkan turnamen serupa di Afrika hanya diikuti delapan tim. Itu membuat Garuda Muda lebih tertempa.