Turunminum.id – Bacuya kepanjangan dari Badak Cula Cahaya yang menjadi maskot Piala Dunia U17 2023 menjadi sasaran warga saat even Trophy Experience di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (15/10/2023) pagi. Masyarakat Ibu Kota mengerubungi Bacuya bergantian untuk berfoto bersama serta trofi Piala Dunia U17 2023. Hadir dalam acara Trophy Experience Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Sebulan sebelumnya, tepatnya Jumat (1/9/2023) Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara resmi meluncurkan lambing dan Maskot resmi Piala Dunia U17 2023. Bacuya menjadi Maskot Piala Dunia yang diikuti 24 negara.
Lambang FIFA U17 World Cup Indonesia 2023 terinspirasi oleh Merah Putih, warna bendera nasional Indonesia, laut biru kehijauan dan arusnya yang mengalir melintas Nusantara. Sedangkan mahkota bergambar bola mewakili Hasrat global akan permainan yang digemari seluruh dunia.
Sementara Bacuya sendiri bukan asal pilih. Bacuya memiliki makna dan filosofi yang menjadi cermin bangsa Indonesia.
Baca juga: Acara Trophy Experience Piala Dunia U-17 Disambut Antusias Masyarkat, Erick Thohir: Luar Biasa
Bacuya merupakan maskot piala dunia U-17 2023 Indonesia, yang terinspirasi dari hewan asli dan dilindungi di Indonesia, yakni badak jawa bercula satu. Bacuya memiliki nama ilmiah Rhinoceros sondaicus.
Badak bercula satu ini merupakan satu-satunya spesies badak bercula satu yang masih bertahan sampai saat ini. Populasi hanya tinggal 63 ekor di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.
Dua spesies badak lain, yaitu badak Vietnam (Rhinoceros sondaicus annamiticus) dan badak jawa India (Rhinoceros sondaicus inermis) sudah punah.
Secara morfologi, badak Jawa punya karakteristik yang cukup unik. Ukuran tubuh yang lebih kecil dan warna kulitnya lebih terang dibanding spesies badak bercula satu lainnya. Cula yang jadi ciri khas badak ini berukuran berkisar 20 hingga 27 cm.