Turunminum.id – Ambisi Mali U17 membawa pulang medali perunggu di Piala Dunia U17 2023 akhirnya kesampaian. Mereka melahap habis Argentina 3-0 di laga perebutan posisi tiga di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12).
Hasil ini merupakan yang terbaik kedua dari hasil timnas Mali U17 di Piala Dunia U17 2023. Sebelumnya pada edisi 2015, Mali U17 lolos ke partai final meskipun belum mampu memetik gelar juara.
Tidak ada yang menyangka Mali U17 mampu mendominasi permainan Argentina U17 yang notabene merupakan salah satu kekuatan sepak bola dunia. Kapten tim Ibrahim Diarra bersama Doumbia Mamadou, dan Hamidou Makalou memberi kontribusi besar membantu tim untuk kemenangan Mali.
Pelatih Mali, Soumaila Coulibaly usai pertandingan mengatakan ia merasa senang bisa menduduki peringkat tiga. Karena setelah gagal bisa meraih juara di turnamen ini, Mali bisa finis di posisi ketiga yang merupakan pencapaian terbaik mereka.
“Saya katakan kepada pemain bahkan sebelum persiapan untuk turnamen ini. Bahwa target kita adalah memenangkan turnamen ini. Ketika gagal di final pertama, saya bilang kita perlu memenangkan final kedua. Ini penting untuk masa depan para pemain muda Mali ini,” kata dia menegaskan.
Bisa melesakkan tiga gol tanpa balas, Coulibaly mengaku ini bukan hal yang mengherankan. Menurutnya banyak peluang yang dihasilkan pemainnya. Bahkan mereka seharusnya bisa menang 10-0 di laga ini.
“Kalau bisa 10-0 saya minta. Karena tadi seperti yang semua lihat kami membuat banyak peluang. Bila kami bermain 100 persen maka kami bisa membuat banyak gol,” ujarnya.
“Sebab, kami bermain tanpa melihat tipe dari lawan, misalnya Mexico juga tim besar. Kami hanya bermain seperti haus, kemenangan, dan tadi kami memulai laga ini dengan bagus,” tukas Coulibaly.