Turunminum.id – Teknologi mutakhir dalam dunia sepak bola akan segera hadir di Indonesia pada ajang Piala Dunia U-17 2023 yang akan memanfaatkan Video Assistant Referee (VAR) dan teknologi garis gawang (goal line technology).
Penggunaan VAR dan goal line technology pada Piala Dunia U-17 2023 akan menjadi yang pertama kali dalam sejarah sepak bola Indonesia. Erick Thohir, Ketua Umum (Ketum) PSSI, telah merencanakan penggunaan VAR untuk putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024.
“Kami akan membawa tim VAR dari FIFA yang akan membawa semua peralatan yang diperlukan. Peralatan ini akan ditempatkan di dalam ruang kontrol di stadion,” ujar CEO Visual Indomedia Produksi (VIP), Indra Yudhistira.
Baca juga: KCJB Jadi Transportasi Krusial Piala Dunia U-17 untuk Mempercepat Mobilitas dan Menghemat Waktu
“Selain itu, kami juga harus menyediakan satu kamera tambahan sesuai persyaratan. Jadi, akan ada tim VAR dan tim produksi kami. Di dalam stadion, akan disiapkan ruangan khusus untuk tim VAR, dan mereka juga akan menjalani pelatihan khusus,” tambahnya.
Indra Yudhistira juga menjelaskan mengenai penggunaan teknologi garis gawang pada Piala Dunia U-17 2023. Namun, pendekatannya akan berbeda dengan yang diterapkan pada Piala Dunia 2022.
“Teknologi garis gawang tetap ada, tetapi ada perbedaan dengan Piala Dunia 2022. Kami akan menempatkan dua kamera khusus untuk teknologi garis gawang,” jelasnya.
“Selain itu, tim VAR juga akan mengelola teknologi ini. Jadi, VAR akan memiliki tanggung jawab terhadap teknologi garis gawang, meskipun ada perbedaan dengan yang digunakan pada Piala Dunia 2022 yang sudah sangat canggih,” lanjutnya.
Siaran Piala Dunia U-17 2023 akan diproduksi oleh VIP, sebuah entitas yang berafiliasi dengan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group, yang juga merupakan penyiar resmi turnamen tersebut.
“Biasanya, acara Piala Dunia melibatkan tim produksi dari luar negeri, tetapi kali ini kami diberi kesempatan. Ini merupakan kepercayaan yang besar bagi kami. Kami ingin belajar dan kami juga memiliki keahlian dalam teknologi,” kata Indra Yudhistira menambahkan.
“Kami akan mengedepankan standar yang tinggi dalam produksi ini. Sementara banyak operator lokal yang terlibat dalam siaran sepak bola, kami akan memberikan pelatihan dan meningkatkan kualitas produksi,” tandasnya.***